MENGERIKAN! 70 Persen Kecelakaan Maut di Pangandaran Libatkan Pemotor Tanpa Helm

Dalam tiga bulan terakhir, kecelakaan di Pangandaran didominasi oleh kendaraan roda dua serta pejalan kaki. 

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Istimewa/ dok Iman
KECELAKAAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Nasional Padaherang Pangandaran, tepatnya di Blok Liposos, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Satuan lalu lintas Polres Pangandaran, Polda Jabar mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas yang berujung maut di wilayah Kabupaten Pangandaran melibatkan Pemotor Tanpa Helm atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Satuan lalu lintas Polres Pangandaran, Polda Jabar mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas yang berujung maut di wilayah Kabupaten Pangandaran melibatkan Pemotor Tanpa Helm atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.

Kasatlantas Polres Pangandaran, Iptu Yudi Risnandar, mengatakan, pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya masih didominasi oleh warga yang mengabaikan penggunaan pelindung kepala. 

Rendahnya kesadaran masyarakat dinilai menjadi faktor utama.

"Kebanyakan masyarakat belum memahami pentingnya helm untuk keselamatan mereka," ujar Yudi melalui WhatsApp, Selasa (18/11/2025) sore.

Dalam tiga bulan terakhir, kecelakaan di Pangandaran didominasi oleh kendaraan roda dua serta pejalan kaki. 

Dengan banyaknya kejadian itu, tentu perlu menekankan kepatuhan masyarakat terkait aturan berkendara untuk menekan angka fatalitas.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72: Gran Max Remuk di Belakang, Agra Mas Ringsek di Depan

Untuk meningkatkan kedisiplinan, pihaknya pun akan menggelar operasi penertiban lalu lintas pada 17–30 November 2025. 

Dalam operasi tersebut, petugas akan mengedepankan 40 persen tindakan preventif dan 20 persen tindakan represif.

"Sebanyak 90 persen penindakan akan dilakukan melalui tilang elektronik (ETLE) dan 10 persen secara manual," katanya.

Ratusan personel kepolisian tentu akan dikerahkan dalam operasi tersebut, bekerja sama dengan unsur terkait lainnya. 

"Operasi dilakukan menyeluruh di wilayah hukum Polres Pangandaran. Semoga, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memakai helm saat berkendara," ucap Yudi.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved