Sopir dan Kernet Bus PO Agra Mas Turut Menjadi Korban Tewas, Jenazah Langsung Dibawa Keluarga

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tragedi maut di Tol Cipali KM 72, Purwakarta, Senin (18/11/2025), menyisakan duka mendalam.

Dua awak bus PO Agra Mas sopir dan kernet yang terlibat dalam rangkaian kecelakaan beruntun itu, turut menjadi korban tewas.

Mereka adalah Anom Widodo (50), warga Sleman, dan Yasin (46), warga Pemalang.

Keduanya ditemukan dalam kondisi luka parah setelah tubuhnya terjepit badan kendaraan dalam insiden yang melibatkan bus PO Agra Mas B 7654 KGA, bus PO Sinar Jaya B 7895 TGA, dan minibus Gran Max B 2508 TFT.

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, Kompol Amirul Hakim, mengatakan total ada 44 korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Penumpang Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Cipali, Bus Terpental Penumpang Bergelimpangan

“Korban terdiri dari lima meninggal dunia, tiga luka berat, dan 36 luka ringan. Dua korban meninggal dari pihak bus merupakan sopir dan kernet,” ujar Amirul kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (18/11/2025).

Tiga korban meninggal lainnya merupakan penumpang minibus Grand Max.

Pantauan Tribunjabar.id di RS Abdul Radjak Purwakarta sekitar pukul 16.30, keluarga kedua awak bus telah tiba di ruang jenazah Rumah Sakit untuk menjemput almarhum.

Suasana haru tak terelakkan ketika keluarga mendatangi kamar jenazah satu per satu.

“Yasin itu adik ipar saya. Saya dikabari adik saat sedang kerja. Langsung ke sini untuk menjemput almarhum,” ujar Udin, kerabat Yasin.

Jenazah Yasin dibawa ke kampung halamannya di Pemalang menggunakan ambulans sekitar pukul 15.30. Sementara jenazah Anom Widodo dipulangkan pihak keluarga ke Sleman.

Hingga sore, tiga jenazah lainnya masih berada di ruang jenazah sambil menunggu kedatangan keluarga.(*)