Pangandaran Masuk 6 Besar IHAI 2025, Bukti Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan
Kabupaten Pangandaran kembali meraih prestasi membanggakan masuk dalam enam besar peringkat Pengukuran Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) 2025.
Penulis: Padna | Editor: bisnistribunjabar
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran kembali meraih prestasi membanggakan setelah berhasil masuk dalam enam besar peringkat Kabupaten/Kota se-Jawa Barat pada hasil Pengukuran Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) 2025.
Pencapaian ini dinilai menjadi indikator meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik di daerah tersebut.
Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat atas kontribusi kolektif yang mengantarkan Pangandaran pada posisi prestisius tahun ini.
"Prestasi ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan partisipatif."
"Ini bukan hanya keberhasilan pemerintah, tetapi keberhasilan seluruh masyarakat Pangandaran," ujar Citra dalam tulisannya yang diterima Tribun Jabar, Selasa (18/11/2025) siang.
Menurut Citra, IHAI merupakan instrumen penting yang digunakan pemerintah pusat untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan harmonisasi kinerja pemerintah daerah.
Hasil pengukuran tersebut juga menjadi dasar evaluasi dalam penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan relevan bagi masyarakat.
"IHAI membantu kami melihat sejauh mana sistem pemerintahan berjalan dengan baik. Tentu, hasil ini akan kami jadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kebijakan publik dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat ke depan," katanya.
Citra pun menegaskan bahwa capaian ini bukanlah titik akhir, melainkan langkah awal memperkuat integritas penyelenggaraan pemerintahan di Pangandaran.
"Semoga prestasi ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan, memperkuat kepercayaan masyarakat, dan mewujudkan pemerintahan Pangandaran yang semakin harmonis, responsif, dan berintegritas," katanya.
Seorang tokoh pemuda di Pangandaran, Wahisin (40) berharap pemerintah daerah mempertahankan transparansi publik.
"Termasuk, perbaikan tata kelola dalam pemerintahan. Semua kritikan, karena kita ingin Pangandaran lebih melesat sesuai tagline Pangandaran sekarang," ucap Wasihin.
Pangandaran
Kabupaten Pangandaran
Tata Kelola Pemerintahan
Indeks Harmoni Indonesia (IHAI)
Bupati Pangandaran
| Mantan Sekdes di Pangandaran Ditangkap Saat Bareng Istri, Diduga Tilap DD Rp 706 Juta |
|
|---|
| Cerita Ajat 3 Tahun Bolak-balik Pangandaran-Banyumas untuk Cuci Darah, Kini Bisa di RSUD Pandega |
|
|---|
| Ratusan Keluarga Terdampak Banjir Pangandaran, Warga Cihideung Inisiatif Dirikan Dapur Umum |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga April 2026, Polres Pangandaran akan Dirikan Posko Siaga Bencana |
|
|---|
| Pangandaran Dilanda Banjir, Disparbud Upayakan Kunjunagn Wisata Tetap Stabil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kabupaten-Pangandaran-kembali-meraih-prestasi.jpg)