BPBD Tegaskan Pangandaran Aman Dikunjungi Wisatawan, Tapi Harus Tetap Waspada

Wisatawan yang datang ke Pangandaran diminta tetap tenang di tengah cuaca ekstrem.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Padna
TERENDAM BANJIR - Ruas jalan raya nasional Kalipucang Pangandaran depan Terminal Kalipucang kini kembali terendam banjir, Sabtu 15 November 2025 siang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Wisatawan yang datang ke Pangandaran diminta tetap tenang di tengah cuaca ekstrem. Saat ini, banjir tengah menggenangi beberapa wilayah di Pangandaran

"Karena dalam kondisi cuaca ekstrem ini, kadang menemui jalan yang tergenang air. Meski demikian, wisatawan tetap tenang namun tetap waspada," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, kepada Tribun Jabar, Sabtu (15/11/2025) sore.

Dia mengatakan, arus lalu lintas ke Pangandaran tetap aman meski air menggenangi sejumlah titik jalan raya nasional.

"Kalau misalkan mengetahui atau mendengar jalan raya nasional ke kawasan wisata Pangandaran tergenang banjir, wisatawan tidak usah khawatir," katanya.

Baca juga: 3 Dusun di Desa Ciganjeng Pangandaran Wilayah Paling Parah Akibat Luapan Sungai Citanduy

Ia menegaskan, akses ke selatan Pangandaran masih bisa dilalui walaupun dengan menggunakan mobil kecil.

Kemudian, di titik jalan raya terdampak banjir juga ada petugas kepolisian lalu lintas yang siaga mengatur berjalannya arus lalu lintas.

"Kita juga berterima kasih kepada anggota Polri atau Polres Pangandaran yang sigap dalam menjaga dan mengatur arus lalu lintas di jalan raya yang rawan banjir," ucap Supiatno.

Baca juga: BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Mengintai Pangandaran: Puncak Hujan Berlangsung hingga Januari

Intinya, kata dia, para wisatawan jangan ragu dan jangan khawatir ketika akan berkunjung atau berliburan ke Pangandaran.

"Karena, meski cuaca ekstrem, untuk jalan raya nasional masih aman dilalui," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Pangandaran meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 30 April 2026. 

BPBD Kabupaten Pangandaran pun menyatakan semua unsur kedaruratan sudah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, terutama banjir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved