Desa Pamotan Pangandaran Kerap Terdampak Banjir, Kades Minta BBWS Citanduy Ambil Tindakan
Selain permukiman warga, banjir juga merendam badan jalan Provinsi, jalan Desa, lahan pertanian, dan kolam milik warga.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy segera melakukan langkah nyata untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayahnya.
Pasalnya, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Citanduy akibat tingginya intensitas hujan dari hulu serta pasangnya air laut itu kembali merendam permukiman warga di Dusun Majingklak, Desa Pamotan.
Pada Sabtu (8/11/2025) malam hingga Minggu (9/11/2025) pagi, sedikitnya ada 115 hingga 200 rumah dilaporkan terdampak.
Baca juga: Banjir Kiriman dan Pancaroba di Pangandaran Rendam Desa Pamotan, Ratusan Rumah Terendam
Kepala Desa Pamotan, Andi Suwandi, mengatakan, bahwa seluruh rumah yang terkena dampak berada di wilayah Dusun Majingklak.
Selain permukiman warga, banjir juga merendam badan jalan Provinsi, jalan Desa, lahan pertanian, dan kolam milik warga.
"Kalau rumah yang terdampak seluruhnya di wilayah Dusun Majingklak itu sekitar 200 rumah. Belum lahan pertanian dan kolam milik warga yang juga ikut terendam," ujar Andi dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (9/11/2025) pagi.
Kondisi tersebut terjadi karena belum optimalnya upaya normalisasi sungai, baik di anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Citanduy maupun di bagian hilir sungai.
"Makanya, kami meminta pihak BBWS Citanduy segera melakukan normalisasi, termasuk pengerukan di wilayah Palatar Agung (hilir sungai) agar bisa berjalan kembali dan dimaksimalkan," katanya.
Ia pun berharap, langkah cepat dilakukan pihak BBWS Citanduy agar kerugian warga tidak semakin besar dan tidak terulang.
"Kami mohon BBWS Citanduy segera bertindak, karena banyak petani dan rumah warga yang terdampak setiap kali banjir datang," ucap Andi. *
Baca juga: Sudah 5 Hari Berturut-turut Banjir Rob Terjang Pantai Citepus Sukabumi
| Banjir Kiriman dan Pancaroba di Pangandaran Rendam Desa Pamotan, Ratusan Rumah Terendam |
|
|---|
| Sudah 5 Hari Berturut-turut Banjir Rob Terjang Pantai Citepus Sukabumi |
|
|---|
| Mabuk Miras Lalu Rusak Rumah Warga, Pria Pangandaran Teriak-teriak Cari HP, Warga Geram |
|
|---|
| Lagi! Banjir Rob Rendam Bale di Pantai Citepus Sukabumi, Pengunjung Bubar |
|
|---|
| Buruh Pangandaran Tuntut UMK Naik 10 Persen, Disnaker Sebut Masih Wajar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/banjir-yang-disebabkan-meluapnya-Sungai-Citanduy-Pangandaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.