Tanggapan LPSK Soal Kasus Pegawai SPPG Dianiaya dan Dilecehkan Atasannya di Jatiasih Bekasi 

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) buka suara terkait kasus dugaan pelecehan dan tindak kekerasan pegawai SPPG di Jatiasih, Bekasi

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
DUGAAN KASUS PELECEHAN --- Rekaman CCTV memperlihatkan dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis 9 Oktober 2025. Polisi kini menyelidiki laporan tersebut. - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) buka suara terkait kasus dugaan pelecehan dan tindak kekerasan pegawai SPPG di Jatiasih, Bekasi 

Dugaan kekerasan verbal tidak berhenti di situ. RDA mengaku mengalami perlakuan serupa pada Selasa 7 Oktober dan Kamis 9 Oktober 2025. Ia juga menyaksikan KP memarahi kepala koki di tempat kerja dengan alasan keluarga tidak boleh bekerja satu dapur.

Puncaknya terjadi usai KP kembali memaki RDA. Saat meminta maaf, KP diduga melakukan pelecehan seksual dengan cara meraba tubuh korban.

“Dia pojokin saya dan saya cuma bisa melindungi badan saya. Saya rapatin paha karena saya takut sekali dipegang-pegang,” kata RDA.

Tak tahan lagi, RDA melapor ke Yayasan SPPG dan Badan Gizi Nasional. Ia juga melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin 20 Oktober 2025. Laporan itu disertai rekaman CCTV.

“Hingga saat ini saya belum melihat tindakan tegas dari pihak yayasan. Saya hanya ingin proses hukum ini berjalan,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu membenarkan laporan tersebut. “Kami sudah menerima laporan, selanjutnya segera kami proses,” ujarnya singkat.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul LPSK Buka Suara Soal Pegawai SPPG di Jatiasih Bekasi Ternyata Diancam Juga Oleh Atasannya

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved