Longsor di Tasikmalaya

BREAKING NEWS Akses Penghubung Dua Desa di Puspahiang Tasikmalaya Lumpuh Total Tertutup Longsor

Cahyono Rahmat menjelaskan, material longsor yang menutup akses jalan tersebut memiliki dimensi yang cukup besar.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
dok Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya Cahyono Rahmat
AKSES LUMPUH - Akses penghubung antar desa tertutup longsor yang terjadi di Kampung Sukasari, Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (6/11/2025) sore. 
Ringkasan Berita:
  • Akses Desa Tertutup: Jalan penghubung Desa Cikalong dan Pusparahayu, Puspahiang, Tasikmalaya, lumpuh total akibat longsor tebing (Kamis, 6/11/2025 sore).
  • Dimensi Longsor: Material setebal 2 meter (panjang 3-4m, mahkota 5m) menutup jalan. Penanganan terhambat karena cuaca hujan dan material masih bergerak.
  • Penanganan: Tim gabungan (BPBD, Tagana, TNI/Polri, relawan) sedang berupaya membersihkan material secara gotong royong.

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Cikalong dan Desa Pusparahayu di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, lumpuh total setelah tertutup longsor pada Kamis (6/11/2025) sore.

Bencana ini terjadi di Kampung Sukasari, Desa Pusparahayu.

Tebing dengan kontur labil runtuh dan memblokade jalan, membuat aktivitas warga antardesa terhenti. 

Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Cahyono Rahmat, membenarkan kejadian ini dan menyatakan tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan penanganan.

Cahyono Rahmat menjelaskan, material longsor yang menutup akses jalan tersebut memiliki dimensi yang cukup besar, yakni panjang sekitar 3 sampai 4 meter dengan ketebalan material kurang lebih dua meter.

Selain itu, ketinggian mahkota longsor (tebing yang runtuh) diperkirakan mencapai lima meter.

Baca juga: BPBD Imbau Pengendara Hati-hati Saat Lintasi Jalur Sumedang-Subang yang Rawan Longsor

"Iya benar ada longsor, dan tim sudah bergerak. Emang konturnya tebing sehingga longsor menutup jalan penghubung antar desa," ungkap Cahyono.

Penanganan longsor dilakukan secara gotong royong oleh tim gabungan yang terdiri dari relawan PB, Tagana, unsur TNI, Polri, dan warga sekitar.

Upaya pembersihan material ini menghadapi tantangan karena kondisi cuaca di lokasi masih diguyur hujan sedang, dan material longsor dilaporkan masih bergerak.

Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih berupaya membersihkan material agar akses penghubung kedua desa di Puspahiang tersebut dapat segera dilalui kembali.

Pihak Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya juga terus memantau wilayah lain menyusul hujan yang masih terjadi. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved