Anggaran Belanja Tak Terduga Jabar Hanya Rp20 Miliar, Dedi Mulyadi: Idealnya Rp200 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp20 miliar untuk Belanja Tidak Terduga dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2025.

Dok Humas Pemkab Sumedang untuk Tribun Jabar
ANGGARAN TAK TERDUGA - Foto dokumentasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri Medal Gapura Ekosistem Budaya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp20 miliar untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp20 miliar untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan BTT Rp20 miliar itu akan digunakan khusus untuk menghadapi kebencanaan.

Anggaran tersebut nantinya dapat langsung dicairkan ketika ada masyarakat yang terdampak bencana, baik untuk perbaikan rumah dan lainnya. 

"Pokoknya siap, nanti ada uang yang disiapkan untuk penanganan bencana," ujar Dedi, setelah apel tanggap kebencanaan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025). 

Menurut Dedi, anggaran tersebut dikhususkan untuk penanganan bencana dan tidak diparkirkan di bank.

Sehingga, anggaran itu bisa langsung digunakan ketika ada bencana.

"Jangan dibilang itu uang yang diparkir atau tidak dibelanjakan. Jadi uang yang tersedia harus ada tuh, Rp20 miliar," katanya.

Baca juga: Barros Makin Pede Hadapi Selangor FC Berkat 5 Kemenangan Beruntun Termasuk Pupus Kutukan Bali

Sebenarnya, kata Dedi, anggaran Rp20 miliar untuk BTT di wilayah Jawa Barat belum ideal.

Angka pas untuk kebencanaan seharusnya mencapai ratusan miliar, baik untuk penanganan dan juga mitigasi. 

"Kalau ukuran Jawa Barat sih Rp200 miliar harus ada sebenarnya. Tapi saya ngomong ke Pak Sekda. Harus dihabisin. Daripada saya dibilang diparkir, kemudian TKD saya dipotong," ucapnya. 

Dedi pun meminta agar 27 kepala daerah masing-masing kabupaten kota turut menganggarkan khusus untuk penanganan kebencanaan.

Meski nominalnya tidak besar, hal tersebut dirasakannya tetap penting untuk disiapkan. 

"27 kabupaten kota kayaknya sudah nggak punya uang. Ya pokoknya harus ada lah walaupun sedikit," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved