20 Tahun Penantian Warga Gedurahayu Sukabumi Mendapatkan Air Bersih Kini Terpenuhi
Selama bertahun-tahun, air bersih menjadi barang mewah bagi warga Gedurahayu.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Setelah dua puluh tahun lamanya mengalami krisis air bersih, masyarakat di Kedusunan Gedurahayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa sedikit bernapas lega.
Harapan yang lama dinantikan itu datang melalui bantuan pipanisasi dari PT Pratama Abadi Industri, yang akan menyalurkan air bersih sejauh tiga kilometer menuju rumah-rumah warga.
Kepala Desa Titisan, Bambang Nur Aripin mengatakan selama bertahun-tahun, air bersih bagi warga Gedurahayu adalah barang mewah bagi warga Gedurahayu. Setiap musim kemarau, mereka harus menempuh perjalanan jauh atau menunggu giliran di titik-titik air yang debitnya sangat kecil.
Anak-anak, ibu rumah tangga, hingga lansia rela menenteng jerigen dan ember demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kini sekitar 400 kepala keluarga yang tersebar di lima RT akan menikmati manfaat dari proyek ini.
Baca juga: Rekor Fantastis Persib di ACL 2, Kini Hanya Butuh Hasil Imbang untuk Lolos ke 16 Besar
Baca juga: Adam Alis Bongkar Rahasia Gol Detik Akhir ke Gawang Selangor FC, Instruksi Khusus Berbuah Rezeki
"Kalau kemarau, air benar-benar susah. Kami sampai atur jadwal, siapa yang boleh ambil air dan kapan. Kadang semalaman nunggu giliran," ujar Bambang, Sabtu (8/11/2025).
Bambang berharap pipanisasi ini menjadi awal dari perubahan besar bagi masyarakat Gedurahayu, air bukan sekadar sumber kehidupan. Ia adalah simbol harapan yang selama ini mereka tunggu.
"Air itu kebutuhan paling mendasar. Kalau airnya lancar, banyak hal lain bisa ikut maju. Anak-anak sehat, ibu-ibu tidak repot lagi, dan kehidupan bisa lebih tenang,” katanya.
Kini, kesabaran panjang itu mulai terbayar seelah PT Pratama Abadi Industri menggandeng pemerintah daerah, Muspika Sukalarang, dan masyarakat untuk membangun jaringan pipa air bersih yang akan menghubungkan dam di Desa Titisan ke permukiman warga di Gedurahayu.
Baca juga: LSF Dorong Produser Sudah Tentukan Sasaran Usia Penonton Sejak Awal Produksi Film
“Pipanisasi ini bukan sekadar proyek fisik, tapi bentuk tanggung jawab sosial kami untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar. Air bersih adalah hak setiap orang," Indra Yusuf General Manager PT Pratama Abadi Industri, Sabtu (08/11/2025).
Menurut Indra, proyek pipanisasi ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan stunting dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Sebelumnya, perusahaan yang bergerak di bidang industri sepatu ini juga telah memperbaiki jalan desa dan membangun pasar untuk menampung produk UMKM lokal.
"Perusahaan ingin tumbuh bersama masyarakat. Karena kami percaya, kesejahteraan warga adalah cerminan keberhasilan kami juga,” ujar Indra. (*)
| Hut Ke 80, Brimob Salurkan Bantuan Alsintan, Wabup" Bukti Kedekatan Dengan Masyarakat" |
|
|---|
| Warga di Pantai Citepus Sukabumi Siaga Gelombang Pasang Datang Tiap Malam |
|
|---|
| Brimob Salurkan Bantuan Alsintan, Wakil Bupati Sukabumi “Bukti Kedekatan Dengan Masyarakat” |
|
|---|
| Program TMMD Buka Akses Air Bersih bagi Warga Sekitar Kawasan Industri |
|
|---|
| Gelombang Pasang Gerus Trotoar Pantai Citepus, Pemerintah Diharap Sigap Selamatkan Jalan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bantuan-pipanisasi-dari-PT-Pratama-Abadi-Industri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.