BPS: Angka Kemiskinan di Kuningan Anjlok Signifikan, Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir

Per Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan turun menjadi 119,67 ribu orang.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
(KOMPAS.COM/SUKOCO)
ANGKA KEMISKINAN KUNINGAN - Ilustrasi warga kurang mampu. Badan Pusat Statistik (BPS) Kuningan merilis data terbaru yang menunjukkan bahwa angka kemiskinan di daerah tersebut mengalami penurunan signifikan dan menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir. 

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Upaya percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Kuningan mulai membuahkan hasil nyata.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kuningan merilis data terbaru yang menunjukkan bahwa angka kemiskinan di daerah tersebut mengalami penurunan signifikan dan menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala BPS Kuningan, Urif Sugeng Santoso, mengungkapkan bahwa pada Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan turun menjadi 119,67 ribu orang.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang masih mencatat 131,83 ribu jiwa, atau terjadi penurunan sekitar 12,16 ribu jiwa dalam satu tahun.

Penurunan ini semakin signifikan bila ditarik ke belakang, di mana jumlah penduduk miskin per Maret 2025 telah berkurang hingga 14,21 ribu jiwa dibandingkan data Maret 2023.

Tingkat Kemiskinan Turun Lebih dari 1 Persen

Baca juga: Ingat Kasus Ponakan Bunuh Paman di Kuningan? Berawal Sakit Hati, Pelaku Kini Divonis 15 Tahun

Secara persentase, BPS mencatat tingkat kemiskinan pada Maret 2025 berada di angka 10,74 persen.

Angka ini turun tajam sebanyak 1,14 poin persentase dibandingkan Maret 2024, dan 1,38 poin persentase lebih rendah dari Maret 2023.

"Angka ini menandai sebuah pencapaian luar biasa," ujar Urif Sugeng Santoso, seraya menambahkan bahwa tren positif ini didorong oleh berbagai kebijakan nyata di lapangan yang menyentuh langsung masyarakat.

Capaian penurunan angka kemiskinan ini terjadi setelah kepemimpinan Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani dilantik pada 20 Februari 2025.

Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang terjadi memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat, bukan hanya sebatas peningkatan statistik.(*)

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved