Banjir di Sukabumi

Bukti Ngerinya Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi, Jembatan Beton sampai Putus

Puing jembatan yang disapu banjir pun tidak nampak di lokasi, debit air begitu besar melenyapkan material jembatan.

|
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
m rizal jalaludin/tribun jabar
DITERJANG BANJIR - Jembatan penghubung antara Desa Cikahuripan dan Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi terputus dihantam banjir bandang, Senin 27 Oktober 2025. Foto diambil 28 Oktober 2025. 

"Iya barang-barang hanyut, gak ada yang keselamatkan. Emas ilang hanyut, ijazah, kartu keluarga juga ilang gak tau dimana," ucap Eneng.

Menurut Eneng, peristiwa banjir bandang ini merupakan kejadian terparah, 10 tahun silam pernah terjadi peristiwa serupa. Namun, tidak menimbulkan kerusakan separah saat ini.

"Ini dulu pernah kejadian tahun 2013 tapi gak parah, sekarang parah banget, dulu gak jebol dapur, sekarang mah jebol, barang-barang gak ada yang keselametin," ujar Eneng.

Eneng dan keluarganya saat ini masih berupaya menyingkirkan lumpur sisa banjir di dalam rumah dan memilah barang-barang yang masih dapat dipakai.

Hewan Ternak Hanyut dan Mati

Selain merendam sekitar 500 rumah, 1.500 jiwa mengungsi, harta benda hancur. Banjir bandang juga menyeret hewan ternak milik warga.

Salah satunya dialami oleh Ujang Sutiana (56). Ayam ternak milik Ujang hanyut disapu banjir.

Terlihat, Ujang mengevakuasi sekitar 4 ayam yang tertimbun lumpur banjir bandang.

Ujang pun nampak membuang bangkai ayam ternaknya ke Sungai Cisolok yang kemarin mengamuk merusak dan merendam ratusan rumah warga.

"Iya hewan ternak sendiri, yang ketemu itu baru 4, ayam ada sekitar 30 ekor," kata Ujang.

Ujang menjelaskan, ia dan keluarganta hanya bisa menyelamatkan diri tanpa membawa barang berharga.

"Rumah rusak, ancur, pakaian gak ada abis, beruntung gak ada korban jiwa. Kemarin hanya bisa menyelamatkan diri, rumah saya jebol," ucap Ujang Sutiana.

Pantauan Tribunjabar.id, saat ini petugas gabungan, warga dan relawan masih berjibaku mengevakuasi baranf yang masih bisa diselamatkan dan menyingkirkan lumpur sisa banjir.

Banjir bandang juga membuat kerusakan jembatan, akses jembatan penghubung dua desa antara Desa Cikahuripan dan Desa Cisolok terputus. Jalan lingkungan perkampungan pun saat ini masih tertutup lumpur setinggi tumit orang dewasa.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved