Demo di Jawa Barat

Belasan Pelajar SMK dan SMP Diamankan saat Demo di Sukabumi, Tes Urine Positif Narkoba

Situasi kacau di Gedung DPRD Kota Sukabumi, tidak luput dari tidak terkontrolnya massa aksi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dian herdiansyah/tribun jabar
DEMO DI DPRD - Massa aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Sukabumi,Senin 1 September 2025. Demo sempat ricuh setelah ada yang melemparkan air ke arah polisi. Pelaku pelemparan melarikan diri. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Siswa SMK sederajat dan SMP di Sukabumi masuk dalam barisan mahasiswa dan ojek online yang menggelar aksi unjuk rasa, Senin (01/09/2025). 

Mereka mengunakan pakaian bebas dan ikut berbaur bersama dengan massa aksi lainnya, di kala pemerintah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Situasi kacau di Gedung DPRD Kota Sukabumi, tidak luput dari tidak terkontrolnya massa aksi.

Kendati akhirnya dapat diredam dan kembali kondusif.

Sejumlah siswa SMK dan SMP yang diduga ikut melempari polisi akibat terprovokasi oleh kelompok tak dikenal diamankan pihak aparat. 

Informasi yang dihimpun setidaknya, ada 13 pelajar yang diamankan dan dibawa ke Polres Sukabumi Kota untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan. 

Baca juga: Presiden Prabowo Siap Hadapi Mafia di Balik Demo Rusuh, Sebut Temukan Petasan Besar Diangkut Truk

Hasil dari pemeriksaan, dari 13 pelajar yang di tes urine, ditemukan 12 positif mengkonsumsi narkoba di duga jenis obat-obatan terlarang.

Sementara 1 pelajar sudah dibebaskan saat itu juga. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi membenarkan adanya pelajar yang diamankan dari barisan massa aksi. 

UNJUK RASA - Massa memenuhi halaman Polres Sukabumi Kota, 28 Agustus 2025, dalam aksi menyikapi kematian Affan Kurniawan yang dilindas mobil rantis di Jakarta. Hari ini, Senin (1/9/2025), juga dilakukan aksi unjuk rasa di tiga titik.
UNJUK RASA - Massa memenuhi halaman Polres Sukabumi Kota, 28 Agustus 2025, dalam aksi menyikapi kematian Affan Kurniawan yang dilindas mobil rantis di Jakarta. Hari ini, Senin (1/9/2025), juga dilakukan aksi unjuk rasa di tiga titik. (Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)

"Itu pelajar SMP dan SMK, tidak ada Mahasiswa. Saat masih tahap pemeriksaan," ujarnya,

Rita menyebut, belasan pelajar yang diamankan tersebut bagian massa aksi.

Disinggung apakah yang diamankan bagian dari perusuh. Rita masih memastikannya 

"Bagian dari massa aksi. Masih kita periksa," singkatnya. 

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Sukabumi tiba-tiba saja chaos, dipicu dari adanya pelemparan botol air mineral dari belakang massa aksi, Senin, (01/09/2025).

Chaos terjadi pukul 17.26 WiB, saat massa aksi tengah membubarkan diri usai melakukan orasi-orasi setiap perwakilan organisasi mahasiswa dan Ojol.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved