Demo di Jawa Barat
Presiden Prabowo Siap Hadapi Mafia di Balik Demo Rusuh, Sebut Temukan Petasan Besar Diangkut Truk
Prabowo secara tegas menyatakan bahwa ia tidak akan gentar sedikit pun untuk menghadapi para mafia yang berusaha mengacaukan Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menjenguk 17 korban kerusuhan, yang terdiri dari 14 anggota polisi dan 3 warga sipil, di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2029).
Selain berjanji akan memberi penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa bagi para aparat yang terluka, Presiden Prabowo juga menduga kerusuhan tersebut merupakan aksi terencana yang didalangi oleh mafia yang mengganggu stabilitas negara.
Kunjungan Presiden ke RS Polri dilakukan untuk memastikan kondisi para korban yang terluka saat mengamankan unjuk rasa beberapa hari terakhir.
Total terdapat 43 orang terluka akibat kerusuhan.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah pulang, namun 17 orang masih menjalani perawatan di RS Polri, terdiri dari 14 anggota polisi dan 3 warga sipil.
Dari 17 korban yang masih dirawat, beberapa di antaranya mengalami luka parah.
Baca juga: Polisi yang Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo Dijenguk Prabowo, AKP Darkun Ternyata Masih Dirawat
Prabowo mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi korban, termasuk seorang aparat yang harus menjalani operasi tempurung kepala dengan penggantian titanium.
Selain itu ada juga salah satu korban mengalami kerusakan serius pada ginjal setelah diinjak-injak saat kerusuhan.
"Beliau sekarang harus dicuci darah. Kalau perlu kita cari transplantasi," kata Prabowo.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas pengorbanan aparat, Presiden Prabowo memerintahkan Kapolri untuk memberikan penghargaan, kenaikan pangkat luar biasa, dan kemudahan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di Kepolisian.
Prabowo juga mencium adanya motif terencana di balik kerusuhan yang terjadi sejak 28 Agustus 2029.
Ia menegaskan bahwa aksi tersebut bukan lagi sekadar unjuk rasa penyampaian pendapat, melainkan upaya sengaja untuk membuat kekacauan.
"Niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat," ujarnya.
Menurut Prabowo, sejumlah bukti telah ditemukan, seperti petasan berukuran besar yang diangkut menggunakan truk.
Pelaku juga didapati merusak fasilitas publik, membakar gedung, bahkan menelan korban jiwa.
| Kasus Rantis Brimob Lindas Ojek Online: Tak Ingatkan Komandan, Penumpang Rantis Dihukum Patsus |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
|
|---|
| Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya |
|
|---|
| Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/presiden-prabowo-di-rs-polri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.