Banjir di Garut
Update Banjir Garut, Warga Mulai Bersihkan Material Banjir di Cisurupan Setelah Air Mulai Surut
Air mulai surut di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (20/11/2025) sore.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Air mulai surut di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (20/11/2025) sore.
Warga di Kampung Pasarkaler, Desa Balewangi yang diketahui wilayah terdampak paling parah, mulai membersihkan material lumpur dan sampah yang menutup jalan serta halaman rumah.
"Saat ini sedang proses pembersihan, dibantu damkar dan unsur Forkofimcam bersama warga. Hujan masih rintik-rintik tapi air sudah surut," ujar Kasi Trantib Kecamatan Cisurupan, Teddy Desta saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, banjir dipicu hujan deras yang mengguyur Cisurupan sejak siang hari dan membuat sejumlah saluran drainase jebol.
Tujuh rumah di Kampung Bojong terdampak, sementara Pasarkaler menjadi area dengan kerusakan paling berat. Pendataan jumlah rumah terdampak masih berlangsung.
Baca juga: Ronald Bantah Singapura dan Tiongkok Berinvestasi Rp13,5 Triliun di BIJB: Itu Nilai dari 3 Proyek
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun beberapa pagar rumah warga rusak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisurupan AKP Masrokan mengatakan saat ini sejumlah personil kepolisian tengah berada di lokasi untuk membantu proses pembersihan.
Ia menyebut, banjir itu menerjang tiga kampung yakni Kampung Cibojong, Kampung Pasarkaler di Desa Balewangi, dan Kampung Barukai di Desa Cisurupan.
"Upaya yang dilakukan saat ini meliputi gotong royong membuka saluran air yang tersumbat, memastikan arus air dapat kembali mengalir," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Garut mengakibatkan banjir besar akibat luapan drainase.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) siang.
Kasi Trantib Kecamatan Cisurupan Teddy Desta mengatakan hujan deras yang menerjang wilayah Cisurupan sejak Kamis sekitara pukul 13.00 mengakibatkan luapan drainase.
"Untuk di Kampung Bojong sementara ada 7 rumah yang terendam, untuk di Pasar Kaler sedang didata," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Baca juga: Proyek Pengendali Banjir Desa Karangligar Karawang Dimulai Tahun Ini, Telan Anggaran Rp100 Miliar
Ia menuturkan, pihaknya bersama TNI-Polri dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi.
| Hujan Angin Kepung Garut, Lima Kecamatan Terdampak Banjir, Talegong Diterjang Banjir Bandang |
|
|---|
| Banjir di Jalan Otista Garut Sering Terjadi, Saluran Drainase Sempit, Warga Terpaksa Bongkar Trotoar |
|
|---|
| Jembatan Hanyut Diterjang Banjir, Siswa di Garut ke Sekolah pakai Perahu |
|
|---|
| Warga Garut Waspada, BMKG Prediksi Intensitas Hujan Masih Tinggi, Khawatir Banjir di Garut Terulang |
|
|---|
| Air Sungai yang Sebabkan Banjir di Garut Mulai Surut, Warga Garut Diminta Tak Panik, Tetap Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Warga-Kampung-Pasarkaler-Cisurupan-mulai-bersihkan-material-banjir.jpg)