Ini Identitas 2 Korban Pikap yang Ringsek Usai Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon

Sebuah mobil pikap bernomor polisi E 8928 BE tertemper KA 178 Tawangjaya Premium relasi Pasar Senen–Semarang Tawang Bank Jateng sekitar pukul 10.00.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
PIKAP TERTABRAK KA - Sebuah mobil pikap bernomor polisi E 8928 BE tertabrak KA 178 Tawangjaya Premium relasi Pasar Senen–Semarang Tawang Bank Jateng sekitar pukul 10.00. Akibatnya dua penumpang meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/9/2025) pagi.

Sebuah mobil pikap bernomor polisi E 8928 BE tertemper KA 178 Tawangjaya Premium relasi Pasar Senen–Semarang Tawang Bank Jateng sekitar pukul 10.00.

Benturan keras tak terhindarkan.

Pikap itu terseret hingga ratusan meter sebelum akhirnya berhenti dalam kondisi ringsek parah di bagian depan.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan, berusaha mendekat ke arah suara tabrakan.

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Pikap Ringsek Usai Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon, 2 Penumpang Meninggal Dunia

“Ya benar dan sangat menyayangkan adanya peristiwa tertempernya KA 178 Tawangjaya Premium ini,” ujar melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Rabu 24/9/2025).

Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia di tempat.

Mereka diketahui bernama Sigit, warga Desa Martapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon dan Jahudin, warga Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Gunungjati Kota Cirebon.

“Setelah kejadian, mobil yang terjepit pada lokomotif berhasil dievakuasi dan jalur sudah kembali normal untuk perjalanan kereta api baik dari arah hulu maupun hilir,” ucapnya. 

Ia menegaskan, keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama.

"Masyarakat wajib mematuhi rambu-rambu keselamatan, berhenti sejenak, tengok kanan-kiri, pastikan tidak ada kereta api yang melintas, baru kemudian menyeberang,” ujarnya.

Sebagai bentuk keprihatinan, KAI Daop 3 menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. 

Baca juga: Babak Baru Pemilihan Kepala Desa Terjadi di Karawang, 9 Desa Bakal Gelar Pilkades Digital

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved