Eks Menristekdikti Terseret Korupsi, GoTo Tegaskan Nadiem Makarim Tak Lagi Terlibat di Perusahaan
Sejak Oktober 2019, Nadiem Makarim elah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris.
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Alasannya, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan Chromebook tidak layak digunakan, terutama di sekolah-sekolah wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Namun setelah Nadiem memimpin Kemendikbudristek, kebijakan berubah. Atas instruksinya, proyek pengadaan Chromebook justru dipercepat dan dialirkan ke sekolah-sekolah.
Kebijakan ini diperkuat dengan terbitnya Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan. Dalam lampiran aturan tersebut, spesifikasi perangkat secara khusus mengunci penggunaan sistem operasi Chrome OS.
Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti keterlibatan Nadiem dalam proses pengadaan. (*)
Baca juga: Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook
| Korupsi Taspen Sentuh Angka Rp 1 Triliun, KPK: Dana Pensiun Jutaan Abdi Negara Dipermainkan |
|
|---|
| Tangan Terborgol dan Pakai Rompi Tahanan, Nadiem Makarim Lesu, Yakin Kebenaran Akan Terbuka |
|
|---|
| Suami & Kakak Mantan Staf Bank Jadi Tersangka TPPU Cirebon, Diduga Cuci Uang Korupsi Rp24,6 Miliar |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Dana Desa, Kades dan Kaur Desa Gunungaci Kuningan Jadi Tersangka |
|
|---|
| Rp9 Miliar Raib! Manager Bank Pelat Merah di Kuningan Jadi Tersangka Korupsi dan Pencucian Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Mendikbudristek-Nadiem-Anwar-Makarim-saat-diperiksa-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.