Komisi XIII DPR RI Dorong PTS Harus Mampu Hadapi Berbagai Tantangan, Termasuk Bersaing dengan PTN
Komisi XIII DPR RI mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) harus mampu menjawab tantangan, termasuk bersaing dengan perguruan tinggi negeri (PTN).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi XIII DPR RI mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) harus mampu menjawab berbagai tantangan, termasuk bersaing dengan perguruan tinggi negeri (PTN).
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mengatakan, saat ini perbincangan mengenai kualitas PTN dan PTS menjadi hal biasa di kalangan masyarakat.
Terlebih melihat kualitas dan biaya kuliah yang kompetitif, sehingga sudah menjadi rahasia umum apabila PTN menjadi pilihan prioritas untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
"Alasannya juga beragam, dari mulai jaminan kualitas pendidikan hingga biaya kuliah di PTN yang lebih terjangkau dibanding PTS," kata Andreas Hugo Pareira saat menghadiri diskusi di Universitas Parahyangan (Unpar), Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (10/7/2025).
Ia mengatakan Unpar sebagai salah satu PTS terbaik perlu mencari pola untuk menjawab tantangan utama yang kini cenderunt terletak pada persepsi masyarakat.
Baca juga: 9 Alumni Fakultas Hukum Unpar Dikukuhkan sebagai Hakim Mahkamah Agung RI
Selain itu, menurut dia, perlu dibangun pemahaman publik bahwa Unpar menawarkan pendidikan berkualitas, dan biaya kuliah yang kompetitif.
Pihaknya menyarankan agar persepsi masyarakat dikelola melalui survei, kolaborasi dengan pakar pemasaran, dan penyampaian fakta serta pencitraan yang strategis.
"Unpar harus memperkuat jejaring dalam rencana pengembangan kampus, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten," ujar Andreas Hugo Pareira.
Ia menyampaikan kolaborasi serupa juga harus dibangun dengan para alumni yang berkiprah di bidang media untuk membentuk opini publik yang positif terhadap Unpar.
Sementara Rektor Unpar, Prof Tri Basuki Joewono, mengatakan, Upar telah mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan perannya dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Termasuk dalam menghadapi tantangan ke depan, dan salah satu upayanya melalui penyediaan fasilitas pendidikan Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU).
"Kolaborasi dengan alumni dan pemerintah daerah akan diperkuat, karena jumlah mahasiswa baru di lingkup PTS turut dipengaruhi oleh berbagai kebijakan," kata Tri Basuki Joewono. (*)
Pengamat Sebut Kerusuhan di Berbagai Daerah Akibat Masyarakat Sudah Frustasi Terhadap Penguasa |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Siap Berkolaborasi untuk Aktivasi IKD di Lingkungan Kampus |
![]() |
---|
Lewat KKN dan Riset. Pemprov Jabar Menggaet Perguruan Tinggi untuk Mengatasi Sampah dan Pengangguran |
![]() |
---|
Kebijakan Blokir Rekening Dormant Dinilai Efektif, tapi Bisa Kontraproduktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.