9 Alumni Fakultas Hukum Unpar Dikukuhkan sebagai Hakim Mahkamah Agung RI
Sebanyak sembilan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dikukuhkan sebagai Hakim Angkatan IX Mahkamah Agung RI.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak sembilan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dikukuhkan sebagai Hakim Angkatan IX Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Mereka merupakan bagian dari 1451 hakim yang dikukuhkan langsung Ketua MA, Sunarto, dan turut disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Koordinator Humas Unpar, Ezer Lumika, mengatakan sembilan alumni FH Unpar tersebut, di antaranya, Muhammad Faisal Abdi yang ditempatkan di Pengadilan Negeri Muara Bungo, Akhmad Jauhari ditempatkan di Pengadilan Agama Martapura, Ratri Kristina Arum ditempatkan di Pengadilan Negeri Soe, dan Adhitya Virya Sundiana di Pengadilan Negeri Merauke.
Selain itu, Fuji Aulia ditempatkan di Pengadilan Negeri Sambas, Agnes Maela Nabin di Pengadilan Negeri Sangatta, Anselmus Vialino Sinaga di Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur, Tarsicius Batistuta Telaumbanua di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, dan Grace Elisabeth di Pengadilan Negeri Tais.
"Mereka ini mengawali karir sebagai CPNS Analis Perkara Peradilan pada 2022, dan ditempatkan di berbagai lingkungan badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI," ujar Ezer Lumika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Unpar Dibuka hingga Akhir Juli 2025, Ini Jalur Pendaftarannya
Setelah diangkat menjadi PNS, Analis Perkara Peradilan itu mengikuti ujian seleksi Calon Hakim yang meliputi psikotes, ujian kompetensi hukum, dan wawancara yang berlangsung pada 2023.
Peserta yang telah lolos mengikuti ujian seleksi Calon Hakim selanjutnya menjalani Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu (PPCHT) sejak Februari 2024 hingga Mei 2025.
PPCHT terdiri dari kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) calon hakim yang dilaksanakan di Pusdiklat Mahkamah Agung, Bogor, dan dilanjutkan program magang di berbagai satuan kerja pengadilan magang.
Selama pelaksanaan PPCHT, para calon hakim diberi penugasan untuk memperkuat pengetahuan yudisial dan melalui beberapa kali ujian secara lisan untuk mengetahui kemampuan serta kesiapannya
PPCHT tersebut diakhiri pelaksanakan ujian akhir secara lisan oleh tim penguji Badan Stategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI untuk menguji kompetensi calon hakim selama proses diklat serta magang.
Para calon hakim yang telah dinyatakan lulus kemudian dikukuhkan Ketua Mahkamah Agung RI, dan siap melaksanakan tugas sebagai hakim di seluruh pengadilan di Indonesia.
"Kami mengucapkan selamat kepada sembilan alumni FH Unpar tersebut untuk menjalankan tugas dan mengabdikan diri untuk memberikan keadilan bagi masyarakat Indonesia," kata Ezer Lumika. (*)
Siap-siap Bandung Macet Hari Minggu 21 September 2025, Ada Audisi Indonesian Idol 2026 di Unpar |
![]() |
---|
Napas Baru Musala Nurul Falah Argapura Majalengka, Warisan 1990 Kini Disulap Permanen |
![]() |
---|
Ekonom Unpar Menilai Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jadi Kunci Menjaga Daya Beli Masyarakat |
![]() |
---|
Analisis Pakar Soal Nasib Palestina Usai Kemerdekaannya Ditolak 10 Negara dan Didukung 142 Negara |
![]() |
---|
Sinergi DJKI, UNPAR, & ITB: Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Dunia Akademis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.