32 Dokter Baru FK Unpas Diambil Sumpah, Siap Layani Masyarakat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebutuhan dokter di Indonesia termasuk di Jawa Barat masih cukup tinggi. Jawa Barat memiliki kebutuhan dokter yang besar, terutama dokter spesialis dan dokter umum, karena rasio jumlah dokter masih belum mencukupi dibandingkan jumlah penduduk di provinsi ini.

Jawa Barat membutuhkan lebih banyak dokter untuk memenuhi rasio ideal per jumlah penduduk, terutama di fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas.

Untuk memenuhi kebutuhan dokter, Pemerintah juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kuota mahasiswa, memberikan beasiswa untuk putra daerah, dan memfasilitasi penempatan dokter di daerah. 

Sebagai salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat, Universitas Pasundan melalui Fakultas Kedokteran mendukung pemenuhan kebutuhan dokter di Jawa Barat.

Dikutip dari keterangan resmi, FK Unpas mengambil sumpah 32 dokter baru pada acara Prosesi Sumpah Profesi Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025–2026  di Hotel Tjokro, Jalan Cihampelas, Bandung, Senin (10/11/2025).

Wakil Dekan I FK Unpas, dr. Helmi Rosa Gunadi, M.K.K, dalam sambutannya mengatakan pengambilan sumpah 32 dokter baru ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Sebagai angkatan pertama di FK Unpas, para dokter ini telah menempuh cukup panjang tahapan penyelesaian profesi kedokteran yang dimulai dari tahun 2020.

"Di tengah tantangan pandemi Covid-19, dokter-dokter baru telah berhasil membuktikan diri dengan menyelesaikan tahapan profesinya melalui pembinaan profesional dan etik. Pencapaian ini bukan prestasi bagi para dokter baru ini, tetapi juga keberhasilan seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Unpas," kata Helmi.

Menurutnya, pencapaian ini juga sebagai bentuk komitmenn FK Unpas untuk membina mahasiswa secara akademik, profesional, dan moral.

Para dokter baru ini telah menempuh Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada periode Agustus 2025 dengan capaian kelulusan 96,97 persen pada ujian pertama kali. 

FK Unpas mencatat tiga lulusan terbaik dari angkatan pertama ini yakni IPK Tertinggi: dr. Feriannisa N.A. dengan IPK 3,90, Nilai CBT Tertinggi: dr. Salma Nurul (nilai 90) dam Nilai OSCE Tertinggi: dr. M. Luthfi R. (nilai 92,83).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, M.MRS, menyatakan apresiasi pada FK Unpas yang telah menghasilan dokter baru untuk mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

“Selamat kepada para dokter baru FK Unpas. Saya melihat dari awal bahwa mereka sudah dipersiapkan dengan baik, bahkan pernah datang ke Dinas Kesehatan Jabar untuk belajar dan memahami permasalahan kesehatan di lapangan,” katanya.

Pihaknya berharap, dokter-dokter baru ini bisa berkontribusi kepada masyarakat dan menjalankan profesinya dengan berpegang pada karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan memiliki empati tinggi terhadap masyarakat. 

Selain itu, Ia berharap dokter-dokter baru ini bisa mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yakni mewujudkan "Indonesia Sehat" sebagai bagian dari transformasi sosial untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera.