UPTD Ungkap Dugaan Penyebab Robohnya Talang yang Baru Jadi di Pasar Parakanmuncang Sumedang
Robohnya talang tersebut diduga karena rangka baja ringan tak kuat menahan beban atap yang diguyur hujan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar (UPTD) Pasar Parakanmuncang telah menelusuri penyebab robohnya talang dengan rangka baja ringan di Pasar Parakanmuncang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/6/2025) pagi.
Kepala UPTD Pasar Parakanmuncang, M. Nasir mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa ini terjadi sekira pukul 07.00.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Tidak ada korban jiwa. Ada dua lapak pedagang yang tertimpa," kata Nasir kepada TribunJabar.id
Ia mengatakan, robohnya talang tersebut diduga karena rangka baja ringan tak kuat menahan beban atap yang diguyur hujan.
"Kejadiannya saat diguyur hujan," katanya.
Ia mengaku telah menginformasi kepada pihak kontraktor proyek terkai kejadian ini.
"Sudah saya konfirmasi, katanya hari kemarin belum dibuatkan saluran airnya, dikira gak akan hujan, namun hari ini hujan sehingga tidak kuat menampung beban air, dan akhirnya roboh," ucapnya.
Dari video yang diterima TribunJabar.id, terlihat talang yang roboh itu cukup panjang. Talang itu roboh sehingga membuatnya seperti seluncuran.
Talang itu merupakan proyek yang dikerjakan sebuah CV dengan masa kerja 13 Juni-13 Agustus 2025. Nilai proyek talang air di pasar Parakanmuncang itu sekitar Rp200 juta.
Dengan nilai demikian besar dan kualitas yang kena hujan sedikit roboh, pedagang merasa kecewa. Mereka berharap pekerjaan dilakukan dengan maksimal dan menggunakan bahan yang juga kuat.
"Kalau direnovasi oleh Pemkab ya asal-asalan, belum lama sudah roboh. Kalau kontraktornya sudah pergi, dan kejadian ini terjadi lagi, bisa berbahaya bagi pedagang maupun pembeli di pasar ini," kata ANR, salah satu pedagang.
| Kemenkum Jabar Laksanakan Pemeriksaan Substantif Indikasi Geografis Mangga Gedong Gincu Sumedang |
|
|---|
| Pengidap HIV/AIDS di Sumedang Didominasi Usia Produktif, Fenomena Putus Obat Mengkhawatirkan |
|
|---|
| Dinkes Sumedang Ungkap 120 Kasus Baru HIV, Mayoritas Disumbang Lelaki Pecinta Lelaki |
|
|---|
| Jumlah Pengidap HIV di Sumedang Meningkat, Hampir Semua Puskesmas Laporkan Kasus Baru |
|
|---|
| Imar Permana, Perajin Panahan di Jatinangor, Bunuh Kakak Ipar Pakai Pisau Raut |
|
|---|
