Berkunjung ke Bandung Barat, Cak Imin Dorong Perkuatan Kolaborasi UMKM dan Objek Wisata

Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendorong penguatan kolaborasi pelaku UMKM dan pengelola Objek Wisata.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Cak Imin Dorongan Penguatan Kolaborasi Objek Wisata dengan UMKM saat berkunjung ke Bandung Barat.  

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendorong penguatan kolaborasi pelaku UMKM dan pengelola Objek Wisata.

Hal itu dikatakan Cak Imin saat melihat sentra UMKM di objek wisata Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (22/6/2025).

"UMKM ini menjadi salah satu bidang ekonomi yang tidak terdampak krisis ekonomi, maka dengan begitu kami terus mendorong agar UMKM berkolaborasi dengan sektor wisata. Saya melihat di Dusun Bambu ini sudah melakukan itu," kata Cak Imin.

Cak Imin mengungkapkan, pariwisata memiliki peran strategis untuk mengenalkan UMKM yang menekankan ekonomi berbasis kerakyatan.

"Dunia pariwisata itu solusi. Wisata adalah pintu masuk untuk UMKM kita agar naik kelas. Kita harus manfaatkan momen ini untuk mempercepat kebangkitan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Cai Imin berkeliling langsung di Pasar Khatulistiwa Dusun Bambu yang menampilkan produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, fesyen kreatif, hingga produk olahan pangan khas Jawa Barat

Dia pun mengapresiasi obyek wisata Dusun Bambu di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang telah menerapkan wisata berbasis ekonomi pemberdayaan masyarakat melalui Pasar Khatulistiwa.

"Saya salut dan bangga. Dusun Bambu yang sudah melegenda ini tidak hanya menjadi destinasi ekowisata yang laku keras, tapi juga berhasil memberdayakan UMKM di lingkungan sekitarnya. Ini harus menjadi contoh. Semua mendapatkan manfaat dari ekonomi ini masyarakat, pelaku usaha, wisatawan, hingga pemerintah daerah. Salut atas seluruh prestasi Dusun Bambu, terutama dalam konsep Pasar Khatulistiwa yang inklusif," tandasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved