Keracunan MBG di Bandung Barat
BREAKING NEWS: 21 Siswa SMP di Ngamprah Bandung Barat Diduga Keracunan Menu MBG
Siswa-siswi yang diduga keracunan MBG mengalami gejala berupa sakit perut, mual, pusing, dan muntah.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebanyak 21 siswa SMP Bina Karya, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (11/11/2025).
Hingga hari ini, Rabu (12/11/2025) masih ada satu siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jumlah 21, yang masih dirawat 1 siswa," kata Plt Kadis Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lia N Sukandar, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Terjadi Lagi, Belasan Siswa di Bandung Barat Alami Keracunan Setelah Santap MBG
Kepala Puskesmas Ngamprah, Bandung Barat, Ifah Syarifah mengatakan, siswa-siswi yang diduga keracunan MBG mengalami gejala berupa sakit perut, mual, pusing, dan muntah. Dia pun turut mengkonfirmasi adanya satu siswa yang dirujuk ke rumah sakit.
“Gejala yang muncul berupa nyeri ulu hati, mual, muntah, dan pusing. Satu siswa kami rujuk karena mualnya tak berhenti dan disertai sesak napas,” kata Ifah.
Sampel MBG yang diduga penyebab keracunan telah diambil oleh petugas puskesmas dan telah dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji laboratorium.
Adapun sajian MBG yang dikonsumsi oleh siswa Bina Karya berupa nasi putih, perkedel, ayam mentega, tahu goreng, dan semangka.
"Kita sudah ambil sampelnya. Untuk kepastian penyebabnya nanti akan diketahui setelah uji lab keluar 7-10 hari," ujarnya.
Terpisah, Guru SMP Bina Karya, Meganita Oktalia, mengatakan, dugaan keracunan bermula saat ada sejumlah siswa yang mengeluhkan gejala seperti mual, muntah, dan pusing.
"Awalnya kan 13, sampai malam bertambah terus sampai 21. Rata-rata dibawa ke puskesmas," kata Meganita.
Baca juga: Terungkap Penyebab Keracunan MBG di Lembang, Berikut Penjelasan Tim Investigasi BGN
Meganita mengungkapkan, satu siswa dirujuk ke Rumah Sakit Karisma, Cimareme. Siswa tersebut memerlukan penanganan lebih lanjut karena memiliki riwayat penyakit lambung.
"1 masih di RS Kharisma, karena punya asam lambung. Sisanya sudah diizinkan pulang kondisinya sudah membaik. Sekarang mereka yang sudah pulang pemulihan di rumah masing-masing," ungkap Meganita.
Aktivitas belajar mengajar saat ini berlangsung normal meski para siswa tidak lagi menerima paket MBG untuk sementara waktu.
"Kalau pembelajaran berjalan normal, yang kemarin bergejala pemulihan dulu. Jadi kita tidak menerima MBG dulu, jadi disetop cuma sampai kapannya tidak tahu ya. Kami sudah menerima selama 3 minggu," tandasnya.
#TribunBreakingNews
Baca juga: Fakta Baru Keracunan MBG Cirebon, Dinkes: Kendaraan Pengantar Belum Ber-AC, Makanan Bisa Cepat Rusak
SMP Bina Karya
keracunan
Makan Bergizi Gratis (MBG)
keracunan MBG
Kecamatan Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Lia N Sukandar
TribunBreakingNews
| Terjadi Lagi, Belasan Siswa di Bandung Barat Alami Keracunan Setelah Santap MBG |
|
|---|
| Marak Keracunan MBG di Bandung Barat, 91 SPPG Ditargetkan Kantongi SLHS Akhir Oktober |
|
|---|
| Kondisi Korban Keracunan MBG di Cibodas Bandung Barat, Mulai Dipulangkan, Tinggal 10 Orang di Posko |
|
|---|
| Jumlah Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 2.000 Orang, Dinkes Klaim Sudah Monitoring |
|
|---|
| UPDATE Keracunan MBG di Cibodas Bandung Barat: Jumlah Korban 186 Orang, 32 Masih Dirawat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Siswa-Binas-Karya-Ngamprah-yang-sempat-dirawat-di-Puskesmas-Ngamprah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.