Cek Kadar Formalin hingga Nitrit di Bahan Baku MBG, DKPP Bandung Barat Siapkan Relawan dan Alat

Bahan baku hasil perkebunan dan pertanian seperti sayur dan buah akan dilakukan pengecekan untuk mendeteksi kadar berbagai zat berbahaya.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI SPPG - Sejumlah relawan menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menyiapkan petugas berstatus relawan untuk mengecek bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bahan baku hasil perkebunan dan pertanian seperti sayur dan buah akan dilakukan pengecekan untuk mendeteksi kadar formalin, sianida, nitrit, boraks, dan residu pestisida sebelum diolah menjadi menjadi MBG.

"Kita akan merekrut tenaga pendamping atau relawan untuk bagaimana menguji sayuran misalnya apakah pestisidanya masih diambang batas aman atau tidak dan lain sebagainya," kata Kepala DKPP Bandung Barat, Lukmanul Hakim, Minggu (16/11/2025).

Untuk mengefektifkan langkah pendampingan, petugas atau relawan akan dibekali dengan alat rapid test uji pangan dan sayuran.

"Mudah-mudahan anggaran bisa ditambah untuk pengadaan alat uji rapid test," ujarnya.

Lukmanul menegaskan, pendampingan petugas terhadap operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan untuk menyukseskan program MBG khususnya di Bandung Barat.

Pendampingan ditujukan agar bahan baku yang digunakan dalam kondisi bersih, segar dan sudah tidak mengandung zat berbahaya hingga layak konsumsi. 

"Tentunya ini bagian dari upaya kita untuk memastikan bahan baku yang akan diolah dalam keadaan layak dan segar, sehingga gizinya cukup," tegasnya.

Di sisi lain, lanjut Lukmanul, pihaknya terus mendorong setiap SPPG untuk memanfaatkan produk-produk pangan dan pertanian lokal Bandung Barat.

Selain untuk meningkatkan serapan produk lokal, kualitas produk pangan dan pertanian Bandung Barat dinilai lebih berkualitas.

"Kita sudah sering imbau agar SPPG bisa menyerap hasil pertanian asal KBB. Kualitas produk kita baik pangan seperti beras dan sayuran tentunya sangat berkualitas," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved