Gempa Bumi di Pangandaran, BPBD Imbau Wisatawan Tetap Waspada

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran melaporkan kondisi terkini pasca-diguncang gempa bumi berkekuatan manitudo 4,6.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, tidak ada laporan masyarakat dampak gempa bumi.

"Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada laporan satu pun kerusakan atau lainnya pascagempa," ujar Supiatno kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (21/6/2025) siang.

Selain itu, informasi dari masyarakat yang beraktivitas di kawasan Pantai Pangandaran, banyak yang tidak merasakan getaran gempa.

"Jadi, gempa yang terjadi itu dampaknya tidak begitu signifikan. Paling hanya dirasakan sejumlah warga," katanya.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini di Jawa Barat, Beberapa Orang Rasakan Guncangan Berkekuatan Magnitudo 4,6

Kemudian, kondisi air laut juga masih landai dan layak untuk dijadikan tempat aktivitas nelayan maupun wisatawan. 

"Jadi, bagi wisatawan tidak usah takut ketika berwisata ke Pantai Pangandaran. Tapi, tetap perhatikan imbauan dari petugas," ucap Supiatno.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran berkekuatan magnitudo 4,6.

Baca juga: Banyak Event Seru di Pangandaran pada Juni-Juli 2025, Termasuk Syukuran Nelayan

Gempa itu terjadi pada 21 Juni 2025 pukul 12:53:05 WIB.

Lokasinya terletak di koordinat 8,24 Lintang Selatan (LS) - 108,27 Bujur Timur (BT) atau 64 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.

BMKG menyebut, pusat gempa bumi pada kedalaman 24 kilometer. (*)