Microsoft Bakal PHK 6.000 Karyawannya Secara Global, Demi Restrukturisasi dan Operasional

Microsoft berencana melakukan PHK massal untuk seluruh unit global, Rabu (14/5/2025). PHK kali ini dilakukan di berbagai wilayah.

https://blogs.microsoft.com
PHK MASSAL - Foto ilustrasi Microsoft. Terbaru, Microsoft bakal PHK massal 6.000 karyawannya di seluruh dunia. 

Pada Juni 2023, Microsoft kembali melakukan pemecatan, tidak diumumkan secara spesifik berapa karyawan yang terdampak.

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan Makanan, Ini Cara Tepat dan Sederhana untuk Atasi Diare

Namun perusahaan beralasan penyederhanaan tim dan restrukturisasi internal dilakukan untuk efisiensi setelah fase pertumbuhan pesat saat pandemi.

Di Mei 2024 PHK tersebut terjadi lagi. Microsoft memberhentikan 1.900 karyawan Activision Blizzard dan Xbox, usai perusahaan menutup beberapa studio game, termasuk pengembang Hi-Fi Rush Tango Gameworks dan pengembang Redfall Arkane Austin.

Kemudian memasuki bulan Juni 2024, Microsoft memangkas sekitar 1.000 karyawan dari tim HoloLens dan cloud Azure pada Juni 2024.

Terbaru pada Mei 2025, Microsoft juga turut merumahkan sekitar 6.000 orang atau 3 persen dari total tenaga kerja global.

Dengan alasan, mengurangi lapisan manajemen dan menyederhanakan operasi serta ingin memfokuskan bisnis perusahaan untuk mendukung investasi di bidang kecerdasan buatan (AI).

Mengingat dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft terus mendapat tekanan untuk menekan biaya seiring dengan tingginya investasi dalam pembangunan pusat data guna mendukung layanan kecerdasan buatan (AI) dan unit cloud-computing Azure.

Microsoft mencatat setidaknya perusahaan akan menghabiskan sekitar 80 miliar dolar AS selama tahun fiskal ini untuk infrastruktur server. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Restrukturisasi Global, Microsoft PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Unit 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved