Kutuk Aksi Kekerasan dan Premanisme Terhadap Wartawan, Puluhan Jurnalis Subang Unjuk Rasa Bermasker
Puluhan jurnalis Subang mengenakan pakaian hitam-hitam turun ke jalan menggelar aksi keprihatinan atas tindak kekerasan yang menimpa wartawan.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID,SUBANG - Puluhan jurnalis Subang mengenakan pakaian hitam-hitam turun ke jalan menggelar aksi keprihatinan atas tindak kekerasan yang menimpa salah seorang wartawan Hadejabatnews.com asal Subang, Hadi Hardian, Kamis(17/4/2025).
Aksi keprihatinan mengutuk tindak kekerasan terhadap jurnalis digelar di depan Gedung DPRD dan Kantor Pemkab Subang, serta long march mengelilingi jalan protokol di Kota Subang.
Dalam aksi keprihatinan tersebut, puluhan jurnalis juga menggelar aksi teatrikal, pembacaan puisi menolak aksi kekerasan terhadap jurnalis. Serta menggelar doa bersama di bundaran perempatan Wisma Karya.
Baca juga: Kasus Kekerasan pada Wartawan di Subang, Kanwil Kemenham Jabar Siap Jadi Garda Terdepan
Para jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Subang juga membacakan pernyataan sikap, yakni:
1. Mengecam kekerasan terhadap jurnalis
2. Dukungan terhadap pihak kepolisian yang telah mengungkap kasus kekerasan terhadap jurnalis Hade jabarnews.com dan kami akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan terang benderang.
3. Dukungan terhadap APH untuk penegakan UU no 40 tahun 1999 tentang pers pada setiap kasus kekerasan yang menimpa jurnalis.
4. Dukungan terhadap kepolisian Republik indonesia stakeholder lainya untuk mencegah sekaligus menyerukan kecaman terhadap segala bentuk terjadinya tindak kekerasan khususnya terhadap jurnalis dan masyarakat pada umumnya.
Dalam aksi unjuk rasa keprihatinan mengutuk aksi kekerasan atau premanisme terhadap jurnalis tersebut tak ada orasi, bahkan para kuli tinta sepakat memakai masker untuk tidak bersuara.
Wartawan Hadejabatnews.com mengalami tindak kekerasan oleh 5 orang karyawan perusahaan ayam petelur di Desa Sukahurip Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang, saat sedang melaksanakan peliputan terkait perizinan, pada Rabu(8/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban Jurnalis Hadejabarnews.com tersebut yang mengalami tindak kekerasan, mengalami luka-luka di bagian wajah dan harus menjalani perawatan selama 2 hari di RSUD Subang.
Atas aksi kekerasan terhadap jurnalis Hasdejabarnews.com, jajaran Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan 5 orang tersangka dan saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Subang.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Farah Puteri Nahlia Puji KDM: Pertikaian Guru dengan Orang Tua Siswa di Subang Berakhir Damai |
|
|---|
| Pengakuan Rana Guru SMPN 2 Jalancagak Subang yang Viral Pukul Siswanya |
|
|---|
| Solidaritas Guru PGRI Datangi Sekolah di Subang Bawa Bendera, Dukung Guru Rana |
|
|---|
| Dedi Sambangi Sekolah yang Viral di Subang, Minta Sanksi Bukan Berupa Kekerasan |
|
|---|
| Kasus Viral Guru vs Ortu Siswa Subang Diputuskan Damai, Disdik: Hanya Ledakan Emosi Spontan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Aksi-keprihatinan-kutuk-aksi-Kekerasan-dan-Premanisme-4321224.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.