Kecelakaan di Perempatan Panoongan, Ciamis, Avanza dan Truk Adu Banteng, Tidak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan perempatan Panoongan,  depan Ponpes Al Hasan, Kabupaten Ciamis, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (25/3/2025).

TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan perempatan Panoongan, di Depan Ponpes Al Hasan, Kabupaten Ciamis, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (25/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan perempatan Panoongan,  depan Ponpes Al Hasan, Kabupaten Ciamis, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (25/3/2025).

Insiden ini melibatkan sebuah mobil Avanza yang dikemudikan oleh Reno Adhi Purnama, warga Banjar, dan sebuah truk yang dikendarai oleh Endang, warga Desa Sukamulya. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup serius.

Berdasarkan keterangan dari Reno, dirinya sedang dalam perjalanan dari arah Banjar menuju Tasikmalaya ketika tiba-tiba sebuah kendaraan muncul dari arah Panoongan.

Karena kaget, ia mengaku tidak sempat menginjak rem dengan sempurna, yang mengakibatkan mobilnya menabrak truk.

"Saya kaget karena tiba-tiba ada kendaraan dari arah Panoongan. Saya tidak sempat mengerem. Alhamdulillah, saya selamat karena memakai sabuk pengaman. Mobil saya rusak parah di bagian depan, tapi kalau didorong masih bisa jalan," ungkap Reno.

Endang, pengemudi truk, memberikan keterangan berbeda. Menurutnya, ia sudah berada di tengah jalan saat tabrakan terjadi.

"Saya dari arah selatan dan berbelok ke arah Ciamis Kota. Saat itu saya melihat kondisi jalan masih cukup jauh, jadi saya langsung menyeberang. Tapi begitu sampai di tengah jalan, tiba-tiba truk saya dihantam," ujar Endang.

Truk yang dikendarainya mengalami kerusakan di bagian kiri, terutama di bagian pintu dan lampu. 

Beruntung, Endang tidak mengalami luka serius, hanya lecet ringan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kecelakaan ini. 

Namun, dari keterangan kedua belah pihak, kecelakaan ini terjadi karena faktor kecepatan dan kurangnya antisipasi saat kendaraan melintas di perempatan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengecek apakah ada rambu lalu lintas atau marka jalan di lokasi kejadian yang dapat menjadi dasar analisis penyebab kecelakaan.

Selain itu, rekaman CCTV, jika tersedia, bisa membantu mengungkap kronologi yang lebih jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved