Lubang Muncul Tiba-Tiba di Halaman Rumah, Warga Ciamis Kaget Temukan Rongga Seperti Gua

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Warga Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, digemparkan oleh sebuah fenomena tak biasa usai hujan deras mengguyur wilayah mereka pada Selasa sore (21/10/2025).

Hujan yang semula hanya dianggap deras biasa itu ternyata meninggalkan peristiwa yang membuat warga tercengang.

Begitu hujan reda, suasana di sekitar rumah milik Ibu Cicih (56) mendadak berubah mencekam.

Tanah di halaman rumahnya tiba-tiba ambles, membentuk lubang besar yang tidak pernah ada sebelumnya. Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung keanehan tersebut.

Lubang itu memiliki diameter sekitar satu setengah meter dengan kedalaman mencapai tiga meter.

Ketika sejumlah warga mencoba menyorotkan cahaya ke dalamnya, mereka dibuat terperangah lantaran bagian dasar lubang tampak menyerupai rongga seperti gua kecil di bawah permukaan tanah.

“Awalnya saya kira cuma tanah retak karena hujan. Pas didekati, ternyata sudah jadi lubang besar,” ujar Cicih dengan nada masih terkejut.

Berita tentang kemunculan lubang misterius tersebut seketika menyebar cepat dari mulut ke mulut.

Dalam waktu singkat, ketenangan Dusun Cibenda yang biasanya adem berubah jadi hiruk-pikuk oleh warga yang penasaran. Ada yang datang karena ingin tahu, ada pula yang merasa khawatir bila lubang serupa muncul di sekitar rumah mereka.

Di tengah keramaian itu, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis bergerak cepat. Bersama aparat Pemerintah Desa Neglasari dan personel Polsek Pamarican, mereka langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi area agar tidak ada warga yang menjadi korban.

Anggota Forum Koordinasi Tagana Ciamis, Baehaki Efendi, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima dari Kepala Dusun Cibenda yang langsung mengabarkan adanya lubang besar di salah satu rumah warga.

“Begitu kami terima laporan, tim langsung ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban dan mengamankan area sekitar. Setelah dicek, kami langsung laporkan ke pihak Kecamatan dan BPBD Ciamis,” jelas Baehaki, Rabu (22/10/2025).

Ia menambahkan, berdasarkan pengamatan awal, munculnya lubang itu kemungkinan besar dipicu oleh gerusan air hujan yang masuk ke lapisan tanah di bawah permukaan.

Air yang terus mengalir deras diduga membentuk rongga, hingga akhirnya menyebabkan permukaan tanah di atasnya runtuh secara tiba-tiba.

Sebagai langkah antisipasi, tim segera menutup lubang dengan papan kayu dan memberi tanda bahaya di sekelilingnya. Tindakan tersebut diambil untuk mencegah warga mendekat, mengingat struktur tanah di sekitar area itu dikhawatirkan masih labil.