Pembunuhan di Sukamenak Bandung

INI Tampang Pembunuh wanita di Sukamenak Bandung, Seminggu Rencanakan Pembunuhan Kekasihnya

Alif terbukti sebagai pelaku pembunuhan kekasihnya yaitu Niki Andriani (26) di sebuah kontrakan

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama
PEMBUNUH PACAR - Tampang Alif Febriansyah (27) (baju tahanan), sosok pelaku pembunuhan kekasihnya di sebuah kontrakan, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, yang hamil empat bulan. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dengan wajah penuh lebam dan berkepala pelontos, Alif Febriansyah (27) diamakan Polresta Bandung usai tega menghabisi nyawa kekasihnya pada Sabtu (16/2/2025) lalu.

Alif terbukti sebagai pelaku pembunuhan kekasihnya yaitu Niki Andriani (26) di sebuah kontrakan, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Memasang tampang menyedihkan, Alif tampak menunduk. Terlebih lagi, Alif bukan hanya menghabiskan nyawa Niki, tetapi juga anak yang sedang berada di dalam kandungan korban.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Pelaku Bunuh Kekasihnya di Kontrakan Sukamenak Bandung, Korban sedang Hamil

Berdasarkan keterangan kepolisian, Niki saat itu sedang mengandung anak Alif dan usia kandungan baru empat bulan. Dan usai mengetahui Niki hamil, Alif meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.

Namun Niki menolak permintaan tersebut hingga akhirnya, Alif nekat menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau dapur. 

Tak tanggung-tanggung, Alif dengan bejat menusuk sekujur tubuh korban.

Saat jumpa pers di Mapolresta Bandung pada Rabu (19/2/2025), Alif mengatakan bahwa dirinya sudah merencanakan pembunuhan terhadap Niki, jauh-jauh hari atau seminggu sebelum melancarkan aksinya.

"Iya betul (merencanakan pembunuhan). Kita sudah seminggu tidak berhubung," ujar Alif saat jumpa pers di Mapolresta Bandung pada Rabu (19/2/2025).

"Awalnya, kita (Alif dan Niki) diskusi (aborsi) dulu. Tapi dia tidak mau menggugurkan, akhirnya saya timbul untuk membunuh dia. Lalu pas hari kejadian, saya cek-cok. Saya (masih) tahan dulu. Lalu dia ada kata-kata yang menjelaskan orang tua saya. Akhirnya saat lakukan itu (pembunuhan)," katanya.

Saat ditanya mendapatkan pisau dari mana, Alif menjawab bahwa dirinya mengambil benda tersebut di dapur. Seketika itu juga, dirinya langsung menggunakannya untuk menghabisi nyawa Niki.

"Ada di dapur. Saya tahu disana (dapur) ada tempat penyimpanannya (pisau). Saya spontan ambil pisau itu (untuk bunuh Niki)," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan di Sukamenak Bandung, Pelaku Ditangkap dalam Kondisi Mabuk, Sembunyi di Konter

Berdasarkan keterangan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, Niki ditemukan meninggal dunia dengan terdapat 25 tusukan di sekujur tubuhnya. Di mana lukanya ada di leher, punggung, dan lengan.

"Hasil autopsi, ada 25 luka tusukan. Ada yang di leher, punggung, dan lengan. Dan kemudian, hasil autopsi juga ditemukan bayi yang berusia 4 bulan (dalam kandungan) dan juga meninggal dunia," ucapnya.

Di sisi lain, Aldi mengungkapkan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut, pertama kali terungkap usai beberapa warga sempat mendengar adanya cek-cok antara Alif dan Niki di kontrakannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved