Perempuan Korban Pembunuhan Sadis di Sukamenak Bandung Ternyata Warga Cikalong Wetan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembunuh yang menghabisi nyawa perempuan di Sukamenak, Bandung dengan sadis sudah ditangkap polisi.

Perempuan nahas itu ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah dengan luka di sekujur tubuh di kamar kontrakannya di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/2/2025).

Saat ditemukan sekitar pukul 15:00 WIB, darah yang ada di sekujur tubuh perempuan itu sudah kering.

Ketua RT 02 Sukamenak, Risyanto mengatakan korban merupakan pendatang yang baru tinggal di kontrakan tersebut sekitar tiga bulan. 

"Aslinya warga Cikalong Wetan Bandung Barat. Korban antara dua bulanan melapor ke saya, setor KTP saja," ucapnya.

Korban, kata Pak RT mengontrak kamar tersebut bersama seorang pria.

Baca juga: Pembunuh Sadis Perempuan di Sukamenak Bandung Sudah Ditangkap, Korban Luka di Sekujur Tubuh

Hanya, Pak RT mengaku belum tahu apakah dia suami siri atau kekasih korban karena di KTP, statusnya belum menikah.

"Nah, katanya nikah sirih, tapi belum laporan ke RT. Jadi kalau yang saya tahu statusnya belum nikah," katanya.

Pelaku Ditangkap

Polisi sudah menangkap satu orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Pembunuh sadis itu diduga kuat pasangan korban karena polisi menemukan identitas lain di kamar kontrakan tersebut.

Identitas ini yang mengantarkan polisi menangkap terduga pelaku tersebut.

"Di dalam kamar juga kami temukan satu identitas, bukan milik korban yang mana tentu akan kami tindak lanjuti oleh tim yang ada di lapangan saat ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Luthfi pun mengaku sudah mengamankan satu orang pelaku dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

"Kami sudah mengamankan satu orang pelaku dan tentu nanti dari hasil rangkaian penyelidikan berdasarkan bukti yang ditemukan, kami akan gelarkan terlebih dahulu," katanya.

 Luthfi belum dapat memastikan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

Saat ini, anggota Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pemeriksaan, termasuk untuk memastikan apakah ada barang korban yang hilang atau tidak.

"Masih kami inventarisir untuk nanti kami tunjukkan kepada keluarga korban, apakah masih ada lagi barang berharga yang belum ditemukan atau memang hilang," ucapnya.(*)