Buntut Warung Dilarang Jual Gas Elpiji 3 Kg, Warga Kebingungan Cari Lokasi Pangkalan Gas

Kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas LPG 3 kg membuat masyarakat kebingungan.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
ELPIJI 3 KG LANGKA - Lasiem saat mencari-cari ketersediaan gas LPG 3kg di Jalan Emong, Kota Bandung, Senin (3/2/2025). Sudah 3 hari Lasiem kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg diduga karena warung-warung sudah dilarang menjual gas melon per 1 Februari 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas LPG 3 kg membuat masyarakat kebingungan. 

Mereka sampai mencari-cari lokasi yang tersedia gas LPG 3 kg meski jaraknya jauh.

Pemerintah memberlakukan per Februari ini penjualan gas LPG 3 kg hanya ke agen resmi dari Pertamina.

Seorang warga dari Emong, Kota Bandung, Lasiem saat ditemui di salah satu lapak pangkalan gas LPG 3kg di Jalan Emong, mengaku sudah selama tiga hari ini mencari-cari keberadaan gas melon tersebut.

"Sudah tiga hari ini enggak ada gas 3kg. Susah buat masak. Kalau membeli yang ukuran lain mahal tak terjangkau. Saya sudah mencari ke warung-warung."

"Saya sih enggak muluk-muluk harapannya semoga ke depan ada meski harganya Rp 20-21 ribu itu umum wajar. Saya juga berharap di warung-warung juga tetap bisa menjualnya biar memudahkan kami," katanya, Senin (3/2/2025).

Baca juga: MPR Minta Pengecer Tetap Bisa Jualan Gas Elpiji 3 Kg, tapi Izin Dicabut Jika Menyimpang

Kondisi sama dirasakan Andi yang memang sengaja berputar-putar di Bandung dari satu pangkalan ke pangkalan LPG lain hanya untuk menanyakan ketersediaan gas melon tersebut.

Menurut Andi, memang saat ini kondisi gas 3kg itu sulit dicari.

LPG 3 KG LANGKA - Pangkalan agen LPG di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin 3 Februari 2025. Warga Bandung mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg.
LPG 3 KG LANGKA - Pangkalan agen LPG di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin 3 Februari 2025. Warga Bandung mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg. (nappisah/tribunjabar)

"Sudah tiga hari ini tak ada di warung-warung sampai agen. Tadi, saya sempat mencari ke wilayah Gumuruh, Buahbatu, Gandapura, Kosambi, Turangga, Kamoja, sampai ke sini," katanya.

Agen pangkalan di Jalan Emong, Ade Kurniawan mengatakan kondisi keberadaan gas LPG 3kg ini tidaklah kosong setiap harinya, melainkan memang terkadang belum datang dari pengirim (Pertamina). Biasanya, kata Ade, gas 3kg datang pukul 11.00 WIB. Namun, memang sering pula tak menentu waktu kedatangannya.

"Normal (kedatangannya) pukul 11.00 WIB. Tapi, sekarang ternyata belum. Kondisi semacam ini sudah berlangsung sejak 1 Februari 2025. Banyak memang yang mencari dan kami sekarang kan sudah tak bisa lagi mengirim ke warung-warung atau pengecer," ujarnya seraya menyebut per hari ada 100 tabung sambil membawa KTP bagi yang hendak membelinya.

Cara Cari Lokasi Penjual Gas 3 Kg

Berikut ini cara mengecek lokasi pangkalan resmi gas elpiji 3 kilogram.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan pembelian elpiji 3 kg per 1 Februari 2025 sepenuhnya hanya dilayani di Pangkalan Resmi Pertamina dan tidak ada lagi di pengecer.

Pertamina Patra Niaga pun kini menyiapkan akses link titik terdekat pangkalan elpiji 3 kg yang berada di sekitar lokasi masyarakat

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved