Kabupaten Bandung Barat Siaga Bencana, Petugas BPBD Stanby 24 Jam

Jeje mengungkapkan, salah satu bencana alam yang menjadi perhatian di Bandung Barat adalah longsor.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail tetapkan siaga bencana di Bandung Barat. 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail telah menetapkan siaga bencana di Bandung Barat. Hal itu menyusul adanya sejumlah bencana seperti longsor dan banjir seiring masuknya musim penghujan.

"Jadi Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) kan sudah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 15 September kemarin sampai April 2026. Maka kita menetapkan status yang sama di Bandung Barat ini," kata Jeje, Jumat (31/10/2025).

Jeje mengungkapkan, salah satu bencana alam yang menjadi perhatian di Bandung Barat adalah longsor. Terbaru, longsor terjadi di Desa Cinengah, Kecamatan Rongga pada Minggu (26/10/2025)

Dalam peristiwa tersebut satu santriwati meninggal dunia.

"Saya sudah berkunjung langsung ke lokasi melihat kondisinya, dan memang di tanahnya itu sudah ada retakan, katanya sejak lama, mungkin itu salah satu penyebabnya," ungkapnya.

Jeje telah menginstruksikan kepada dinas terkait khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan selama 24 jam.

"Saya tugaskan BPBD dan dinas terkait agar cepat tanggap kalau ada kejadian yang tidak diinginkan," tegasnya.

Jeje menuturkan, wilayah Lembang dan sejumlah wilayah di Selatan Bandung Barat seperti Kecamatan Cililin, Cipongkor, Gununghalu, hingga Rongga menjadi wilayah dengan perhatian khusus terhadap bencana. Pasalnya, wilayah tersebut kerap dilanda bencana longsor saat musim penghujan.

"Saya juga agak khawatir kalau musim hujan seperti ini dengan cuaca cenderung ekstrem, daerah rawan bencana seperti di Lembang, Gununghalu, Cipongkor, dan daerah lain di wilayah selatan ini memang perlu perhatian khusus," tuturnya.

Jeje mengimbau kepada warga Bandung Barat untuk ikut meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

"Tetap berhati-hati, curah hujan diprediksi sampai April 2026 tetap siaga waspada, mitigasi disiapkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved