Dinkes Kota Bandung Waspadai Virus HMPV, Tunggu Instruksi Kemenkes Untuk Pencegahan

Dinas Kesehatan Kota Bandung mewaspadai penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebar di China pada rentang waktu beberapa bulan.

wikipedia.org
Struktur dan genome Human Metapneumovirus atau HMPV. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung mewaspadai penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebar di China pada rentang waktu beberapa bulan terakhir.

Virus HMPV atau gangguan infeksi pernapasan pada manusia tersebut saat ini tengah mendapat perhatian serius dari berbagai negara karena hingga kini belum terdapat vaksin guna mengatasi penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan terkait pengidap penyakit tersebut meskipun gejalanya sangat umum semacam batuk, demam, sakit tenggorokan dan lain-lain.

"Imbauan kita agar masyarakat bisa terus melakukan pencegahan dengan melakukan gaya hidup sehat," ujar Anhar Hadian, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: HMPV Berbeda dengan Virus Covid-19, Dinkes Jabar Minta Warga Tak Panik : Tidak Perlu Dikhawatirkan

Untuk mewaspadai penyakit tersebut, kata dia, tim surveilens dari Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemantauan terkait perkembangan virus HMPV di luar negeri agar tak kembali kecolongan seperti Covid-19.

"Surveilans Kemenkes sudah bergerak terus. Satu, memperingatkan kepada daerah-daerah. Dua, mereka juga punya tim pemantau sendiri untuk melihat perkembangan di luar negeri, melihat di bandara, dan lain sebagainya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku belum mendapat intruksi khusus terkait pencegahan virus HMPV tersebut tetapi pihaknya tetap akan tetap mewaspadai agar tidak terjadi di Kota Bandung.

"Khususnya untuk Kota Bandung belum ada instruksi khusus, karena Indonesia pun masih melihat perkembangan virus HMPV ini seperti apa," ucap Anhar.

Baca juga: Dinkes Minta Warga Kabupaten Bandung Tak Panik, Namun Tetap Waspada Penyakit HMPV

Sementara itu Kemenkes sudah memastikan bahwa HMPV merupakan penyakit lama, sehingga masyarakat tidak perlu panik karena virus ini sudah dikenali di dunia medis sejak 2001, dan bukan ancaman baru seperti COVID-19.

"Tapi pencegahan perlu dilakukan, hal ini perlu dilakukan untuk terhindar dari segala macam penyakit," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved