Dinkes Kota Bandung Waspadai Virus HMPV, Tunggu Instruksi Kemenkes Untuk Pencegahan
Dinas Kesehatan Kota Bandung mewaspadai penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebar di China pada rentang waktu beberapa bulan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung mewaspadai penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebar di China pada rentang waktu beberapa bulan terakhir.
Virus HMPV atau gangguan infeksi pernapasan pada manusia tersebut saat ini tengah mendapat perhatian serius dari berbagai negara karena hingga kini belum terdapat vaksin guna mengatasi penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan terkait pengidap penyakit tersebut meskipun gejalanya sangat umum semacam batuk, demam, sakit tenggorokan dan lain-lain.
"Imbauan kita agar masyarakat bisa terus melakukan pencegahan dengan melakukan gaya hidup sehat," ujar Anhar Hadian, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: HMPV Berbeda dengan Virus Covid-19, Dinkes Jabar Minta Warga Tak Panik : Tidak Perlu Dikhawatirkan
Untuk mewaspadai penyakit tersebut, kata dia, tim surveilens dari Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemantauan terkait perkembangan virus HMPV di luar negeri agar tak kembali kecolongan seperti Covid-19.
"Surveilans Kemenkes sudah bergerak terus. Satu, memperingatkan kepada daerah-daerah. Dua, mereka juga punya tim pemantau sendiri untuk melihat perkembangan di luar negeri, melihat di bandara, dan lain sebagainya," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum mendapat intruksi khusus terkait pencegahan virus HMPV tersebut tetapi pihaknya tetap akan tetap mewaspadai agar tidak terjadi di Kota Bandung.
"Khususnya untuk Kota Bandung belum ada instruksi khusus, karena Indonesia pun masih melihat perkembangan virus HMPV ini seperti apa," ucap Anhar.
Baca juga: Dinkes Minta Warga Kabupaten Bandung Tak Panik, Namun Tetap Waspada Penyakit HMPV
Sementara itu Kemenkes sudah memastikan bahwa HMPV merupakan penyakit lama, sehingga masyarakat tidak perlu panik karena virus ini sudah dikenali di dunia medis sejak 2001, dan bukan ancaman baru seperti COVID-19.
"Tapi pencegahan perlu dilakukan, hal ini perlu dilakukan untuk terhindar dari segala macam penyakit," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Kemarau Basah Bisa Picu Berbagai Penyakit, Dinkes Kota Bandung Minta Warga Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Kerajinan Bambu Sukabumi Tembus Luar Negeri Berkat Kreator Konten Ubah Arah Saat Covid Melanda |
![]() |
---|
Banyak Kios Gulung Tikar di Pasar Andir Trade Mal Bandung, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Murkanya Bupati Jeje usai 2 PNS Pemkab Bandung Barat Terjerat Korupsi: Tidak Akan Mentolerir |
![]() |
---|
Begini Nasib 2 PNS Pemkab Bandung Barat yang Jadi Tersangka Korupsi Caravan Mobile Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.