Dinkes Minta Warga Kabupaten Bandung Tak Panik, Namun Tetap Waspada Penyakit HMPV
Meskipun belum ditemukan kasus HMPV di Kabupaten Bandung, Dinkes tetap menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadainya.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dengan isu penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawati mengatakan bahwa sampai saat ini, virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut belum ditemukan di Kabupaten Bandung.
"Sampai saat ini, kami tidak mendapat laporan adanya orang yang terinfeksi HMPV di Kabupaten Bandung, bahkan Indonesia," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (7/1/2024).
Meskipun belum ditemukan kasus HMPV di Kabupaten Bandung, Yuli tetap menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadainya. Salah satunya, melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Menurutnya, membiasakan menerapkan pola tersebut seperti mencuci tangan, memakan makanan bergizi, olahraga dan mengenakan masker apabila merasa tidak sehat, bisa menurunkan tingkat resiko terinfeksi virus.
"Banyak hikmah dibalik pandemi covid, harusnya diteruskan saja menggunakan masker walaupun covid sudah biasa. Untuk mencegah virus lain," katanya.
Yuli menjelaskan sama halnya dengan Covid 19, penularan HMPV dapat terjadi melalui percikan ludah atau droplet saat batuk dan bersin. Sehingga pencegahannya pun tidak jauh berbeda dengan Covid-19.
"Sebetulnya apapun virusnya, utamanya mencegah diri sendiri agar tidak tertular. Terapkan pola hidup bersih dan sehat, itu sudah cukup," ucapnya.
Di sisi lain, Yuli menegaskan pihaknya akan terus melakukan monitoring penyebaran virus tersebut. Dirinya juga meminta agar rumah sakit dan puskesmas terus mengamati gejala-gejala infeksi HMPV.
DETIK-DETIK Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Kabupaten Bandung, Sore Masih Jajan Basreng |
![]() |
---|
Fakta Baru Ibu & 2 Anak Tewas di Banjaran Bandung, Tetangga Sebut Suami Korban Didatangi Orang Asing |
![]() |
---|
Kontrakan Terkunci dari Dalam, Polresta Bandung Duga Sang Ibu Aniaya Anaknya Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Terjemahan Surat Wasiat Ibu yang Meninggal bersama 2 Anaknya di Banjaran Bandung: Lelah Lahir Batin |
![]() |
---|
ISI Surat Pesan Ibu di Banjaran Bandung yang Tewas bersama 2 Anaknya: Aa, Dede, Hampura Mamah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.