Pengerukan Longsor yang Tutup Jalan Raya di Sukabumi Dikebut hingga Malam, Lalu Lintas Dialihkan

Sampai malam ini, kepolisian dari Satlantas Polres Sukabumi dan pihak PUPR masih bertahan di lokasi melakukan upaya pengerukan materisl longsor

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Satlantas Polres Sukabumi dan PUPR masih terus berupaya melakukan pengerukan material longsor yang menutup akses jalan raya nasional di Cimapag, Simpenan, Sukabumi, hingga malam hari, sudah 18 jam lebih jalan tersebut tidak bisa dilalui, Kamis (26/12/2024) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Upaya percepatan pembukaan akses Jalan Raya Nasional Bagbagan Jampangkulon Tegalbuleud, yang tertutup material longsor sepanjang 30 meter dan tinggi mencapai 45 meter di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikebut oleh anggota Satlantas Polres Sukabumi dan pihak PUPR, Kamis (26/12/2024).

Sampai malam ini, kepolisian dari Satlantas Polres Sukabumi dan pihak PUPR masih bertahan di lokasi melakukan upaya pengerukan materisl longsor.

Diketahui, sudah 18 jam lebih akses menuju Jampangkulon via Bagbagan lumpuh akibat akses jalan raya terutup longsor yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (25/12/2024) sore kemarin.

Baca juga: Longsor di Jalan Raya Bagbagan Sukabumi Mulai Dikeruk, Akses Bagbagan Jampang Masih Terputus

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengatakan, anggota bersama PUPR saat ini masih berjibaku di lokasi mengeruk material longsor.

Terlihat, alat berat masih terus dipekerjakan, penyingkiran material longsor secara manual juga terus dilakukan anggota Satlantas dan pihak PUPR.

"Kami melaporkan dari jalan raya Kiaradua-Bagbagan jalur nasional KM 159, tepatnya di lokasi longsor, masih dalam pengerjaan evakuasi dari tim Polres Sukabumi, Satuan Lalulintas dan dari Binamarga Provinsi Jawa Barat (dan PUPR, red), masih dalam pengerjaan evakuasi pengerukan tanah pasca longsor," ujar Fiekry, malam ini.

Lalu Lintas Ditutup dan Dialihkan

Adanya peristiwa longsor tersebut, arus lalu lintas dari arah Bagbagan menuju Kiaradua dan Jampangkulon dilakukan penutupan dari pertigaan Bagbagan.

Fiekry menjelaskan, pengendara yang hendak mengarah ke wilayah Pajampangan bisa memakai akses Nyalindung dan Sagaranten. 

Baca juga: Jalan ke Jampang via Bagbagan Sukabumi Tertutup Longsor, Bupati Marwan Hamami: Ada Jalur Lain

"Untuk sementara waktu perjalanan nasional yang akan mengarah tempat wisata (Geopark Ciletuh) sementara tertutup sampai jangka waktu yang belum bisa ditentukan, karena saat ini masih proses evakuasi oleh personel gabungan," ucap Fiekry.*

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved