Pahlawan Tak Terduga! Pohon Nangka Selamatkan Truk Colt Diesel yang Terjun ke Jurang di Sukabumi

Ringkasan Berita:

• Truk Colt Diesel F 8211 UT melaju dari Cisolok ke Banten.
• Sopir (Dena, 25) diduga mengantuk dan hilang kendali.
• Truk terperosok ke jurang, tetapi tersangkut di antara pohon nangka dan kelapa.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Truk colt diesel bernomor polisi F 8211 UT masuk ke jurang di Jalan Raya Sukabumi-Banten, tepat di Tanjakan Cilengka (sebelumnya disebut Pasir Baru), Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (6/11/2025).

Truk tersebut masih berada di lokasi kejadian.

Pantauan Tribunjabar.id, terlihat truk tersebut mengalami kerusakan di bagian depan, kaca dan bember mengalami kerusakan.

Truk tersebut tidak sampai terjun bebas ke dasar jurang, pohon Nangka menyelamatkan truk itu. Truk nampak menyangkut diantara pohon nangka dan pohon kelapa.

Sebelumnya, Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saeful Bahari, mengatakan, truk tersebut melaju dari arah Cisolok ke arah Banten.

Sopir truk bernama Dena (25) diduga mengantuk yang membuat ia kehilangan kendali dan mobil yang dikemudikannya terjun ke jurang.

Baca juga: Truk Terjun ke Jurang di Jalan Sukabumi Banten, Penumpang Perempuan Dilarikan ke RS

"Mobil baru pulang dari Pasar Induk Kramat Jati menuju arah Cilograng Banten."

"Saat di tanjakan Pasir Baru, sopir hilang kendali disebabkan mengantuk masuk ke area Villa ibu Dewi dan terjun ke jurang," ujar Bayu kepada Tribunjabar.id.

Beruntung mobil tidak sampai ke dasar jurang, pepohonan di tebing jurang menahan mobil truk tersebut.

Dalam peristiwa itu, terdapat satu orang penumpang terluka.

Diketahui, mobil membawa penumpang dua orang yakni:

• Sumpena (53)
• Enung (59).

"Alhamdulillah semua selamat, informasi satu orang penumpang bernama Enung luka ringan dibawa ke RSUD Palabuhanratu," kata Bayu.

Bayu menjelaskan, saat ini peristiwa kecelakaan tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Sukabumi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut," ucap Bayu.* (M Rizal Jalaludin)