Pungli jadi Perhatian Pemkab Sumedang jelang Libur Akhir Tahun, Cuaca Buruk juga Diwaspadai

Selain Tol Cisumdawu, kini ada Jalan Lingkar Utara Jatigede yang bisa dilalui wisatawan dari Priangan Timur maupun dari arah barat. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Suasana di area Menara Kujang Sapasang di waduk Jatigede, Sumedang, Minggu (13/8/2023) sore. Pemerintah Kabupaten Sumedang berharap kunjungan wisata ke Sumedang meningkat seiring dengan semakin terbukanya akses jalan.  

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang berharap kunjungan wisata ke Sumedang meningkat seiring dengan semakin terbukanya akses jalan. 

Selain Tol Cisumdawu, kini ada Jalan Lingkar Utara Jatigede yang bisa dilalui wisatawan dari Priangan Timur maupun dari arah barat. 

Jika sebelumnya wisatawan sering terjebak macet di kawasan Warungketan, Situraja ketika akan masuk ke Jatigede.

Namun, pada libur nataru kali ini, dipastikan wisatawan akan nyaman dengan melintas Jalur Lingkar Utara Jatigede. 

Baca juga: Wisatawan yang Liburan Nataru di Sumedang Sudah Bisa Gunakan Jalan Lingkar Utara Jatigede

"Ya dengan adanya peningkatan akses jalan, akan ada peningkatan Jalan Nasional Cisitu ke Lingkar Utara Jatigede, Taman Seribu Cahaya, Buricak Burinong, dan sejumlah tempat lainnya, Kujang Sapasang hingga Masjid Al-Kamil," kata Kadisparbud Sumedang, Nandang Suparman kepada TribunJabar.id, Senin (16/12/2024). 

Namun, ada perhatian pemerintah yang juga menjadi perhatian pemerintah kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

Di antaranya soal pungutan liar (pungli) di tempat wisata. 

"Memang ini sudah menjadi catatan pertama di sektor Parbud, kunjungan di musim yang tak menentu," 

"Cuaca alam kurang mendukung dan pungutan liar yang harus jadi perhatian,"

"Rebutan lahan parkir, dan pengelolaan. Dan itu mudah-mudahan tidak terjadi di Sumedang," katanya.  

Menyikapi cuaca buruk, Nandang mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk mewaspadai ancaman-ancaman bencana terutama di tempat-tempat wisata alam. 

Boleh jadi dalam perkembangannya, setelah mempertimbangkan keamanan, sejumlah tempat wisata alam akan dibatasi kunjungannya.(*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved