Dekan FPIK Unpad Sebut KJA di Pangandaran Tak Bisa Dipindahkan: Sudah Tertanam

Unpad menyambut baik kedatangan para nelayan dari Kabupaten Pangandaran yang dipimpin Kang Jeje atau Jeje Wiradinata untuk membahas KJA

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
WAWANCARA - Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (FPIK Unpad) Prof. Dr. Sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si saat diwawancara TribunJabar.id, di ruang kerjanya, Rabu (20/8/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Universitas Padjajaran (Unpad) menyambut baik kedatangan para nelayan dari Kabupaten Pangandaran yang dipimpin Kang Jeje atau Jeje Wiradinata, mantan Bupati Pangandaran, ke Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

Para nelayan datang ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran (Unpad), di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (20/8/2025). 

Kunjungan itu untuk membahas Kolam Jaring Apung (KJA) yang menjadi "proyek" Unpad di Pantai Timur Pangandaran

Keramba jaring apung atau KJA merupakan salah satu sistem budidaya ikan dengan rangka terapung dan jaring. Sistem ini dilakukan di perairan terbuka, termasuk laut.

Dalam perbincangan di sebuah ruangan di Unpad, para nelayan, termasuk Jeje Wiradinata menyampaikan apa yang menjadi ganjalan para nelayan jika KJA beroperasi. 

Baca juga: Jeje Wiradinata dan Nelayan Geruduk Unpad, Sampaikan Keberatan Soal Keberadaan KJA

Diketahui, di Pantai Timur Pangandaran yang menjadi lokasi wisata itu bukan hanya KJA milik Unpad yang terpasang, melainkan ada milik swasta. 

"Ya kalau titik lokasinya yang KJA ini tidak bisa dipindahkan karena sudah tertanam, tetapi yang isu ratusan hektare eggak ada," kata Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (FPIK Unpad) Prof. Dr. Sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si saat diwawancara TribunJabar.id, di ruang kerjanya. 

Ia menegaskan, tidak ada perluasan lahan laut yang digunakan lagi untu KJA

"Enggak akan ada perluasan lagi," katanya. 

Menurut Yudi, Unpad akan selalu mendukung kegiatan yang memberikan manfaat buat masyarakat apakah perikanan, pariwisata dan lain-lain. Selain itu, Unpad juga punya kampus di Pangandaran. 

"Tadi pertemuannya dihadiri Pak Jeje sebagai tokoh di Pangandaran, dan tadi ada persamaan persepsi terkait dengan budidaya di Pangandaran, jangan sampai ada perselisihan dengan kegiatan yang lain yang sudah ada di sana,"

"Terutama terkait dengan pariwisata, dan saya jamin itu tidak akan mengganggu yang lain," katanya. 

Saat ini, luas laut yang dipakai untuk KJA oleh Unpad adalah seluas 1.600 meter persegi dari target luasan 2.000 meter persegi. 

"Luasan, untuk daya dukung lingkungan, itu tidak akan lebih dari 2.000 meter persegi, antara Unpad dengan PT PBS (sekarang) di 1.600 meter persegi," 

Baca juga: Pelaku Wisata Tak Permasalahkan KJA Penelitian Milik Unpad, tapi KJA Komersial

"Dan kegiatan lain bisa berdampingan, bahkan budidaya dengan konsep edu-wisata, masyarakat boleh datang, memberi makan, dan semuanya masayarakat harus kena manfaat, misalnya pakan dari masyarakat, dan masyarakat dilibatkan dalam KJA itu," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved