BBWS Ungkap Penyebab Sungai Cidurian Meluap Hingga Air Terjang Makam di TMP Cikutra

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, mengungkap penyebab Sungai Cidurian meluap hingga menyebabkan kirimir jebol dan menerjang puluhan makam.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Petugas saat membongkar makam di TMP Cikutra untuk dievakuasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, mengungkap penyebab Sungai Cidurian meluap hingga menyebabkan kirimir jebol dan menerjang puluhan makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra.

Seperti diketahui, kejadian tersebut menyebabkan 20 jenazah harus dipindahkan ke blok E3 dan F TMP Cikutra serta ada juga yang harus dipindahkan ke luar kota seperti Jakarta dan Cimahi karena kondisi makamnya ambles.

Kepala BBWS Citarum, Mochammad Dian Al Ma'ruf mengatakan, selain akibat curah hujan yang tinggi dan debit air meningkat, meluapnya air Sungai Cidurian itu dipicu oleh beberapa faktor, terutama banyak sampah di aliran sungai.

Baca juga: Ahli Waris Berbondong-Bondong Datang ke TMP Cikutra, Pantau Evakuasi Jenazah yang Makamnya Ambles

"Kemarin itu (debit air) mencapai 150 meter kubik, itu luar biasa, artinya kapasitas sungai tidak mampu (menampung). Kalau di Bandung itu rata-rata di atas 40 meter kubik," ujarnya saat ditemui di TMP Cikutra, Kamis (28/11/2024).

Untuk penyebab lain, kata Dian, meluapnya Sungai Cidurian tersebut karena ada beberapa faktor utilitas yang menyumbat sampah seperti bonggol bambu, akar bambu, dan berbagai macam sampah yang lainnya.

"Setelah saya identifikasi, ada beberapa utilitas yang melintang di penampang basah. Ada pipa-pipa air, ada kabel dan sebagainya. Itulah utilitas yang kemudian menyebabkan tempat tersangkutnya sampah," kata Dian.

Atas hal tersebut pihaknya akan menangani utilitas yang melintang, kemudian tanggul-tanggul yang rendah akan ditinggikan dengan menggunakan geo bag atau geo box serta bronjong agar air tidak meluap meski debit air sungai tinggi.

Baca juga: 20 Jenazah di TMP Cikutra yang Makamnya Ambles Akhirnya Dievakuasi, Ada yang ke Luar Kota

"Jadi penanganannya kita harus menginventarisir dulu penyebabnya apa, dampaknya apa, kan begitu ya. Kalau curah hujan sudah pasti bawaan alam. Kemudian kenapa sampai ada banjir melimpah, tadi itu sampah dan yang lainnya," ujarnya.

Dalam menangani masalah sungai tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait terutama Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.

"Tentu di dalam penanganan ini tidak ada superman, yang ada superteam. Artinya kita akan menangani ini bersama-sama agar utilitas-utilitas itu bisa diangkat krena itu yang menyebabkan sampah nyangkut," kata Dian. (*) 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved