Ahli Waris Berbondong-Bondong Datang ke TMP Cikutra, Pantau Evakuasi Jenazah yang Makamnya Ambles

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ahli waris berbondong-bondong datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra saat evakuasi jenazah yang makamnya ambles akibat tergerus luapan air dari Sungai Cidurian, Kamis (28/11/2024).

Ada 20 jenazah yang harus dievakuasi akibat makamnya ambles setelah kirmir Sungai Cidurian jebol dan airnya langsung menerjang sejumlah makam di TMP Cikutra.

Saat proses evakuasi, sejumlah ahli waris menyaksikan pembongkaran makam, kemudian jenazah langsung dipindahkan ke tempat aman seperti ke blok E3 dan F TMP Cikutra serta ada juga yang dipindahkan ke luar kota.

Baca juga: 20 Jenazah di TMP Cikutra yang Makamnya Ambles Akhirnya Dievakuasi, Ada yang ke Luar Kota

"Awalnya saya dikasih tahu (makam ambles) sama pengurus makam di sini karena setiap bulan beliau suka ngontak dan lalu kita komunikasi sama penjaga makam tersebut," ujar seorang ahli waris, Anisa Ahmad (50) saat ditemui di TMP Cikutra, Kamis (28/11/2024).

Setelah berkomunikasi soal kondisi makam keluarganya, Anisa pun langsung melihat ke TMP Cikutra dan benar saja 11 makam keluarganya sudah ambles dan harus segera dipindahkan.

"Di sini ada 11 makam keluarga, kebetulan kemarin satu sudah mau terbawa hanyut, jadi langsung dipindahkan ke blok E," katanya.

Sedangkan untuk sisanya, kata dia, akan dimakamkan sesuai dengan domisili dari ahli warisnya masing-masing karena almarhum sudah memilik anak dan mantu, sehingga jenazahnya dibawa dan dipindahkan ke tempat mereka.

Baca juga: Makam di TMP Cikutra Bandung Ambles, 20 Makam Terdampak dan Dua Jenazah Keluar

"Ada yang dipindahkan ke Jakarta, Astanaanyar, dan Cimahi. Mungkin diusahakan hari ini, kalau yang ke Jakarta besok dan Cimahi juga besok," ucap Anisa.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, sejauh ini ada 2 jenazah yang sudah dipindahkan ke blok F dan E3 TMP Cikutra dan sisanya ada yang keluar kota.

"Sisanya kurang lebih ada 18 makam, sekarang sudah dilakukan proses evakuasi ke lahan yang memungkinkan, yakni di blok E3 di atas," kata Bambang. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI