Berpusat di Alun-alun Bandung, BRT Bandung Raya Akan Memiliki Jalur 21 Kilometer dari Timur ke Barat
BRT tersebut pusat terminalnya di Alun-alun Bandung, sedangkan koridor utamanya di tempat pertemuan dari semua rute yang melayani BRT Bandung Raya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan memiliki jalur sepanjang 21 kilometer yang membentang dari timur hingga ke barat. Proyek tersebut akan dimulai pada awal 2025 serta ditargetkan rampung pada tahun 2027.
Terkait proyek ini, Pemprov Jabar juga sudah menggelar rapat evaluasi pembangunan BRT untuk membahas soal kebutuhan dalam penyempurnaan transportasi publik terintegrasi antar kota/kabupaten di Bandung Raya itu.
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara mengatakan, terkait proyek BRT ini, secara teknis memang sudah ada Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan Kementerian Perhubungan, kemudian rencana konstruksi fisiknya akan dibangun tahun depan.
"Maka diperlukan beberapa persiapan oleh daerah. Nanti jalur khususnya sepanjang 21 kilometer mulai dari timur sampai ke barat," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).
Ia mengatakan, untuk BRT tersebut pusat terminalnya di Alun-alun Bandung, sedangkan koridor utamanya di tempat pertemuan dari semua rute yang melayani BRT Bandung Raya tersebut.
"Nanti masuk ke situ semua, nah modelnya seperti busway tapi tidak semua khusus yang khususnya itu sekitar 45 persen yang ada pembatasnya. Untuk yang mixnya ada kemudian yang dikasih markas saja," kata Koswara.
Terkait proyek ini, kata dia, sudah dibahas soal halte, rute, kemudian kewajiban pemerintah daerah, sehingga dirapatkan dengan konsultan agar lebih detail terutama terkait persiapan konstruksi dan perizinannya.
"Kemudian dibahas masalah sosial, lingkungan, masalah parkir, masalah perubahan rute-rute, angkutan existing. Nah itu tadi dibahas detail, nanti akan dibuatkan workshop setelah pembahasan tadi per temanya," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, Pemprov Jabar pun melakukan pemantauan dari Alun-alun Bandung ke titik terbarat bus angkutan umum di Bandung Raya, yakni ke Kota Baru Parahyangan.
Selain itu, untuk melancarkan proyek ini dibahas juga soal parkir secara detail karena setelah proyek ini berjalan harus ada perubahan tempat-tempat parkir yang ada di Kota Bandung.
"Nanti parkir pindah kemana dan sebagainya, kemudian penertibannya, jadi yang tadi dibahas itu yang dedicated line. Jadi jalur khusus ada dan koridor khusus untuk BRT juga ada, nanti harus minta ya datanya," kata Koswara.
| Banjir, Longsor, Tanggul Jebol Hantui Bandung: Pemkot Fokus Perbaikan Kirmir dan Tambah Rumah Pompa |
|
|---|
| Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Ungkap Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Menganggur |
|
|---|
| Proyek Raksasa BRT Bandung Raya 21 Km Dimulai Januari 2026: Dari Padalarang ke Sumedang |
|
|---|
| Pembangunan Jalur BRT Bandung Raya Dimulai 2026, Pemerintah Siapkan Kompensasi untuk PKL |
|
|---|
| Di Balik Kemenangan Persib atas Persis: Bojan Hodak Tahu Saddil Tak Suka Diganti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/teman-bus-bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.