Ruang Kelas SMP Pasundan 1 Ambruk
Terungkap Penyebab Ruang Kelas SMP Pasundan 1 Ambruk, Diduga Sudah Lapuk Tak Direnovasi 32 Tahun
Ruang kelas SMP Pasundan 1 Kota Bandung di Jalan Pasundan yang ambruk dan menimpa 6 siswa, ternyata sudah puluhan tahun tidak direnovasi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Ringkasan Berita:
- Ruang kelas SMP Pasundan 1 ambruk tiba-tiba
- Beruntung ruang kelas sedang kosong namun ada beberapa siswa yang ada di kelas
- Jumlah siswa terluka mencapai 6 orang
- Dugaan sementara, bangunan amburk karena usia tua dan tidak pernah lagi direnovasi sejak 32 tahun lalu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ruang kelas SMP Pasundan 1 Kota Bandung di Jalan Pasundan yang ambruk dan menimpa 6 siswa, ternyata sudah puluhan tahun tidak direnovasi.
Hal ini membuat konstruksi bangunan menjadi lapuk karena usia yang sudah tua.
Adapun ruangan yang ambruk adalah ruang kelas VII yang digunakan oleh siswa SMP Pasundan 1 dan 2 secara bergiliran.
Ruang kelas itu ambruk secara tiba-tiba tanpa adanya faktor penyebab lain seperti hujan ataupun angin kencang.
Kepala SMP Pasundan 2 Kota Bandung, Hasmulyani, mengatakan bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 1935 dan terakhir direnovasi pada tahun 1993.
Hingga saat ini tidak pernah direnovasi lagi.
"Tadi saya nanya ke para senior disini, ini kurang lebih tahun 93 lah renov-renov kurang lebihnya. Tapi ini juga memang harus dicek lagi karena kepala sekolah yang lainnya sudah pada meninggal," ujar hasmulyani saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/11/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ruang Kelas SMP Pasundan 1 Ambruk, 6 Siswa Luka-luka
Dengan peristiwa ini, pihaknya akan kembali mengajukan renovasi untuk beberapa ruang kelas yang kondisinya sudah tua agar kejadian yang sama tidak terulang, terlebih ruang kelas itu digunakan secara bergiliran oleh siswa SMP 1 dan SMP 2.
"Pasundan 1 dan Pasundan 2 itu satu kompleks, tapi beda dapodik. Jadi ada beberapa ruangan yang dipakai bersama. Saat kejadian, kebetulan ruang itu sedang digunakan oleh Pasundan 1," kata Hasmulyani.
Dia mengatakan, pada tahun ini SMP Pasundan 2 sudah mendapat bantuan renovasi sejumlah ruangan kelas, sedangkan untuk SMP Pasundan 1 hanya renovasi toilet yang sudah selesai sejak satu pekan yang lalu.
"Tapi (kejadian roboh) bukan karena kami sedang mendapatkan bantuan (pembangunan). Alhamdulillah karena kalau bantuan ini sudah ada kunjungan dari fasilitator, pihak pemerintah rutin kesini dari Disdik juga alhamdulillah kita berjalan dengan sangat baik," ucapnya.
Ia memastikan bahwa kejadian ruang kelas roboh ini murni akibat konstruksi bangunnya sudah lama atau tua.
Hal ini bisa diperkuat dari material bangunan seperti kayu dan tembok yang berserakan di lokasi.
"Kata pihak kepolisian juga intinya karena bangunannya memang ini sudah lama, intinya bencana saja. Bisa dilihat itu memang kecelakaan dan kebencanaan saja gitu," kata Hasmulyani. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Petugas-BPBD-Kota-Bandung-sedang-memeriksa-bangunan-SMP-Pasundan-1-yang-roboh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.