Ruang Kelas SMP Pasundan 1 Ambruk

Kronologi Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Ambruk Hingga Menimpa 6 Orang Siswa

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut sempat mengagetkan siswa yang sedang belajar di kelas lain.

tribunjabar.id / Hilman Kamaludin
Petugas BPBD Kota Bandung saat mengecek ruang kelas SMP 1 Pasundan yang ambruk. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana di SMP 1 Pasundan Kota Bandung, Jalan Balonggede, sempat mencekam saat satu ruangan kelas VII tiba-tiba ambruk hingga menimpa 6 orang siswa, Senin (3/11/2025) siang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut sempat mengagetkan siswa yang sedang belajar di kelas lain hingga mereka berhamburan ke luar ruangan untuk melihat insiden yang terjadi di lantai 2 itu.

Kini ruang kelas yang digunakan oleh sejumlah siswa SMP 1 Pasundan dan SMP 2 Pasundan secara bergiliran tersebut tampak porak poranda dan kini hanya beratap langit, bahkan di bagian depan sudah dipasang garis polisi.

"Kejadiannya saat siswa sedang belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di laboratorium komputer," ujar Kepala SMP Pasundan 1 Kota Bandung Nana Mulyana, Senin (3/11/2025).

Pada pukul 11.00 WIB, kata dia, sebagian siswa sudah selesai dan akan pergantian mata pelajaran lain di kelas yang ambruk, bahkan guru pelajaran lain pun sudah siap untuk mengajar.

Hanya saja, saat sebagian siswa akan pergi ke ruangan, atap bangunan tiba-tiba ambruk, hingga akhirnya guru yang mengajar pun sempat memberi pertolongan pada siswa agar bisa segera keluar kelas.

"Jadi memang lagi istirahat dan menunggu pergantian jam. Beberapa orang ada yang sudah selesai di laboratorium dan masuk ke kelas itu (yang ambruk)," katanya.

Menurutnya, jika dilihat sekilas kondisi bangunan itu sebetulnya tampak bagus, sehingga kejadian tersebut diprediksi imbas hujan deras yang terjadi beberapa hari ke belakang yang menyebabkan kebocoran, dan rembesan pada atap ruangan termasuk pondasi kayu.

"Mungkin lama-lama berat (atapnya) dan mungkin kejadiannya karena itu (hujan deras)," ujar Nana.

Sementara terkait siswa yang menjadi korban, pihaknya memastikan, sebagian sudah pulang dari Rumah Sakit Bandung Kiwari, bahkan hanya tersisa dua siswa dan satu pekerja.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved