Update Pelajar SMA Bunuh Bocah SMP karena Cinta Ditolak, Petugas Panti Sebut Tak Ada Raut Penyesalan
Terlihat petugas dari PSRABH menanyai kondisi ketiga pelaku sesaat tiba di tempat rehabilitasi.
Editor:
Ravianto
agung dwipayana/sriwijaya post
Tiga pelaku pembunuhan AA, siswi SMP yang tewas di Palembang, Sabtu (7/9/2024).
Oleh karenanya, Haniva mendorong pemerintah segera merevisi UU Nomor 11 Tahun 2012.
Menurut hematnya, dengan pembaharuan aturan, dapat memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
"Sudah saatnya undang-undang itu direvisi. Ketika ada kasus-kasus yang luar biasa, harusnya ada undang-undang luar biasa juga mengatur," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dipastikan Masih Bersekolah, 4 Pembunuh AA, Siswi SMP di Palembang Kini Terancam Bakal Diberhentikan
Baca Juga
| Isak Tangis Iringi Pemakaman Dani, Tewas Ditikam Teman Kecil karena Sakit Hati Masalah Gadai Motor |
|
|---|
| Ingat Kasus Ponakan Bunuh Paman di Kuningan? Berawal Sakit Hati, Pelaku Kini Divonis 15 Tahun |
|
|---|
| Kasus Pertemanan Sejak Kecil Berakhir Maut di Cieunteung Tasikmalaya, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan |
|
|---|
| Kain Samping Jadi Saksi Bisu, Remaja Putri Cikembar Meninggal Tak Wajar di Pintu Kamar |
|
|---|
| Remaja Dibunuh Pacar di Jambi, Mayatnya Dibuang di Sungai, Terkuak Motif Pelaku Merasa Ditipu Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bocah-smp-bunuh-teman-di-palembang.jpg)