UMKM di Jawa Barat
Rempeyek Kadeudeuh, UMKM Subang, Rasanya Gurih Nikmat dan Beraroma Daun Jeruk, Omzetnya Puluhan Juta
Satu di antara UMKM yang produknya sudah dipasarkan ke beberapa kota dan juga dijual di sentral oleh-oleh dan toko modern adalah Rempeyek Kadeudeuh.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Sekalipun usaha UMKM Rempeyek Kadeudeuh yang digeluti Wawan bersama istrinya ini sudah terkenal dan laku keras di pasaran. Namun tak menyurutkan Wawan untuk selalu mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh PLUT maupun DKUPP
"Saya setiap ada undangan pelatihan UMKM selalu mengikuti, dan ini saya jadikan dasar untuk mengembangkan usaha yang saya geluti," katanya
Dalam pelatihan UMKM, biasanya diajarkan bagaimana cara pengemasan produk, pemasaran dan inovasi lainnya agar produk kita lakukan terjual
"Banyak ilmu yang saya dapat dalam pelatihan UMKM, terutama cara mengolah produk, membuat kemasan, pemasaran, hingga promosi," ujarnya
Usaha Rempeyek Kadeudeuh yang digeluti Wawan ternyata juga sering dijadikan bahan penelitian oleh Mahasiswa yang KKN di Subang
"Pihak DKUPP sering menunjuk usaha Rempeyek Kadeudeuh ini untuk dijadikan bahan penelitian mahasiswa KKN, seperti siang ini, akan ada mahasiswa Unpas yang datang untuk melihat produksi Rempeyek Kadeudeuh, mulai dari cara membuat rempeyek mulai dari mengolah adonan, hingga proses penggorengan dan pengemasan," ucapnya
Usaha Rempeyek Kadeudeuh yang digeluti Wawan dan istrinya sejak 13 tahun silam hingga saat ini belum pernah mendapatkan batuan modal atau alat dari Pemerintah.
"Alhamdulillah, sampai hari ini usaha yang saya geluti belum pernah dapat bantuan atau suntikan modal dari pemerintah, jangankan bantuan dana, bantuan alat seperti wajan, mesin penggilingan tepung juga tidak ada sekalipun kita sering mengajukan," ungkapnya
Usaha yang kita geluti murni modal pribadi tanpa adanya bantuan dari pemerintah
"Semua alat mulai dari penggorengan hingga mesin penggilingan beras menjadi tepung murni kita beli sendiri," ucapnya
Wawan dan Imat, berharap usahanya kedepan semakin berkembang dan maju serta berharap bisa produksi lebih banyak lagi dan banyak pesanan.
"Harapannya kedepan bisa punya reseller diberbagai kota di Indonesia untuk memasarkan produk Rempeyek Kadeudeuh ini ," ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Menelusuri Keberadaan Kopi Puntang: Aroma dan Rasa yang Memesona |
![]() |
---|
Bermula dari Hobi Bikin Kue, Fitri Sylvia Bangun Usaha DeLaekker, Pakai Bahan Premium |
![]() |
---|
Nera Pegawai Basreng Sultan Bandung Pernah Hasilkan Omzet Rp 150 Juta dari Live TikTok Empat Jam |
![]() |
---|
7 Tahun Merintis, Kini Seblak Susan di Sumedang Capai Omzet Rp 5 Juta Per Hari, Dulu cuma Sedikit |
![]() |
---|
Mengintip Produksi Borondong, Makanan Tradisional Legit nan Manis Khas Desa Wisata Laksana Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.