Potensi Bencana Hidrometeorologis di Jabar Masih Mengintai, BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Sepekan
Seminggu ke depan, beberapa fenomena atmosfer diprakirakan masih mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau dampak cuaca ekstrem, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, dan angin kencang yang bisa mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG, Teguh Rahayu menjelaskan bahwa seminggu ke depan, beberapa fenomena atmosfer diprakirakan masih mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan di sebagian wilayah Jabar.
Misalnya suhu muka laut di sekitat perairan selatan Jawa yang relatif hangat, hingga sistem tekanan rendah diprakirakan masih berpotensi terbentuk di sekitar wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, sekitar wilayah Kepulauan Riau, dan perairan Utara hingga Barat Australia.
Hal ini masih berpotensi mengakibatkan pembentukan belokan angin dan pertemuan angin di sekitar wilayah Jabar dan kondisi labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat mengindikasikan peluang pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
"Pada skala global, regional, dan lokal, serta luaran model cuaca probabilistik/deterministik dan analisis data pengamatan, potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat dan angin kencang yang bisa terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah," katanya, Senin (24/11/2025).
Adapun sebagian wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem itu, antara lain:
Senin (24/11/2025): Sumedang, Kuningan, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Majalengka
Selasa (25/11/2025): Subang, Sumedang, Ciamis, dan Majalengka
Rabu (26/11/2025): Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Banjar, dan Pangandaran
Kamis (27/11/2025): Kabupaten Cirebon, Kuningan, Garut, dan Majalengka
Jumat (28/11/2025): Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka
Sabtu (29/11/2025): Bandung Barat
Minggu (30/11/2025): Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.
| BMKG Bicara Soal Rentetan Gempa di Kabupaten Bandung dan Cimahi: Perlu Kesiapsiagaan |
|
|---|
| Kota Cimahi Diguncang Gempa Bumi Pagi Tadi, Sebelumnya Bandung Diguncang Gempa Beruntun |
|
|---|
| AWAS! Siklon FINA Terbentuk, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi di Maluku |
|
|---|
| Anggaran Tak Terduga Sisa Rp50 Juta, Pemkot Tasik Putar Otak Hadapi 22 Titik Potensi Bencana |
|
|---|
| BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat Rabu 19 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pohon-tumbang-timpa-angkot-di-Bogor-hingga-ringsek.jpg)