Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Keluarga Terpidana Kasus Vina Mengaku Kesulitan Bertemu Sudirman, Harus Janjian dengan Direskrimum

Sudirman sendiri diketahui adalah satu dari tujuh terpidana yang ditangkap oleh ayah Eky, Iptu Rudiana pada 31 Agustus 2016.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Kolase Facebook
Para terpidana kasus Pembunuhan Vina. salah satu terpidana, Sudirman kini sulit ditemui bahkan oleh keluarganya. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Keluarga terpidana kasus Vina, Sudirman, mengaku kesulitan untuk bertemu dengan Sudirman yang saat ini berada di Polda Jabar.

Kesulitan ini diungkapkan oleh praktisi hukum, Toni RM, yang telah mendengar langsung cerita dari Beny, kakak Sudirman dan bapaknya.

"Saya sudah mendengar cerita langsung dari Beny, kakaknya Sudirman, dan bapaknya bahwa pihak keluarga mengalami kesulitan bertemu Sudirman.".

"Itu dibuktikan saat mereka ingin membesuk Sudirman di Lapas, ternyata tidak ada, lalu dikabari berada di Polda Jawa Barat."

"Nah, untuk ketemu harus bikin janji dulu dengan Direktur Reserse Kriminal Umum," ujar Toni saat diwawancarai media, Minggu (11/8/2024) malam.

Menurut Toni RM, setelah berhasil membuat janji, hanya orang tua Sudirman yang diizinkan untuk bertemu, sementara Beny tidak diperbolehkan masuk.

Toni RM yang merupakan praktisi hukum sekaligus kuasa hukum Pegi Setiawan, Sabtu (10/8/2024)
Toni RM yang merupakan praktisi hukum sekaligus kuasa hukum Pegi Setiawan, Sabtu (10/8/2024) (handhika rahman/tribun jabar)

Situasi ini membuat keluarga merasa sangat kesulitan untuk menemui Sudirman.

"Kalau memang yang dikatakan oleh keluarganya itu benar bahwa Sudirman masih dalam penguasaan oknum penyidik Polda Jawa Barat, maka tindakan itu melanggar hukum.

"Karena penyidik sama sekali tidak mempunyai hak dan kewenangan menguasai Sudirman yang statusnya sudah terpidana," ucapnya.

Baca juga: Ini Poin Vital Percakapan Vina Jelang Maut Menjemput, Percakapan Sudirman-Saka Diduga Direkayasa

Toni, yang juga salah satu kuasa hukum dari Pegi Setiawan juga mempertanyakan mengapa pengacara yang mendampingi Sudirman saat ini berasal dari Polda.

"Kalau ini benar, Polda punya kepentingan apa? Punya ketakutan apa? Harusnya lepas saja."

"Jangan sampai masyarakat menilai penyidik Polda Jabar ini ketakutan ketika Sudirman menggunakan pengacara dari keluarga yang akhirnya akan membongkar semuanya," jelas dia.

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan dan reformasi dalam penegakan hukum.

"Ini sudah zaman reformasi, zaman keterbukaan informasi, bukan seperti zaman orde baru."

"Ini ada oknum, keluarga mau menemui Sudirman saja kesulitan."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved