Pentingnya Ekosistem Pendidikan Digital, Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tanah Air
Ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh provinsi di Indonesia, dengan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Salah satu pilar dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas adalah ekosistem pendidikan digital.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) membangun sinergi ekosistem digital bersama dengan Pemerintah Daerah.
Sinergitas tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan di tahun 2024.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mendorong agar sinergi ini dapat berfungsi sebagai media eksplorasi dan kolaborasi terhadap pemetaan program pendidikan Indonesia.
Baca juga: Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Tertiary Education, Guru Besar UPI: Ancam Pendidikan Indonesia
“Semangat Berkobar (Berbagi dan Berkolaborasi) menjadi bahan bakar untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi secara efektif, “ ujarnya, di Jalan Lembong, Kota Bandung, Selasa (28/5) malam.
Ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh provinsi di Indonesia, dengan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang berkualitas.
Optimalisasi pemanfaatan platform teknologi pendidikan, di antaranya akun belajar.id, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, SIPLah dan ARKAS untuk pengelolaan sumber daya sekolah, dan Platform Kampus Merdeka untuk pendidikan tinggi.
Berbagai transformasi pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek ditujukan untuk meningkatkan kinerja pendidikan, baik itu pemerataan akses, peningkatan kualitas, dan peningkatan tata kelola.
Ketiga hal tersebut perlu didukung oleh penguatan platform teknologi untuk mengakselerasi pencapaian target-target pendidikan yang begitu tinggi.
“Untuk itu, kolaborasi dan partisipasi yang berkelanjutan dari semua stakeholder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan peran mitra teknologi pendidikan, sangat krusial dalam keberhasilan transformasi digital pendidikan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Wibowo Mukti, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pemerataan platform teknologi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
BLPT memerlukan dukungan dan kerja sama berbagai pihak untuk dapat mempercepat distribusi dan pemanfaatan platform secara luas.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi sinergitas Pusdatin, BLPT, dan pemerintah daerah dalam pemanfaatan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Kami berharap berbagai platform yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek dapat dimanfaatkan dengan baik di level daerah,” ucap Wibowo.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jawa Barat, Firman Oktora, pun menyambut baik inisiatif BLPT dan Pusdatin untuk melakukan kolaborasi bersama.
Baca juga: Jadwal Pencairan dan Besaran Insentif Guru 2024 dari Kemendikbud, Akan Terima 2 Kali dalam Setahun
| Kronologi Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Ambruk Hingga Menimpa 6 Orang Siswa |
|
|---|
| Disdik Kota Bandung Tegaskan Evaluasi Kelayakan Bangunan Sekolah Swasta dan Negeri |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Jabar Petakan Sekolah Rawan Bencana, Belajar Dialihkan ke Daring |
|
|---|
| Satria Putra Menceritakan Detik-detik Ia dan 5 Temannya Tertimbun Reruntuhan Bangunan SMP 1 Pasundan |
|
|---|
| YPDM Pasundan Segera Perbaiki Bangunan SMP 1 Pasundan yang Roboh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/konferensi-pers-di-Jalan-Lembong-Kota-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.