Breaking News

Kisah Kakak Beradik Berjuang Hidup hingga Harus Putus Sekolah di Indramayu, Pemkab Turun Tangan  

Kisah pilu datang dari Kabupaten Indramayu. Ada kakak beradik yang terpaksa mengarungi hidup mandiri tanpa orang tua.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Istimewa
Disdikbud Indramayu bersama pemerintah Kecamatan Indramayu saat mengunjungi kediaman Sopyah dan Samsul di rumah mereka di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (16/5/2024). 

Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.

Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.

Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.

Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut. Sopyah, walau merupakan seorang perempuan, tetap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.

Baca juga: Polres Indramayu Jamin Keamanan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 4 Majalengka

Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah, sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.

“Sehingga inginnya itu ia membuka usaha saja. Insyaallah untuk Sopyah kita fasilitasi untuk ikut kejar paket B dan nanti diteruskan ke kejar paket C,” ujar dia.

Caridin menyampaikan, pihaknya juga akan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sekolah untuk Samsul.

Mulai dari seragam hingga peralatan sekolah lainnya. 

Disdikbud Indramayu juga akan mengupayakan agar Samsul mendapat beasiswa.

Mengingat, Samsul merupakan salah satu siswa yang berprestasi di bidang olahraga panjat tebing.

“Untuk alasan keduanya tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi,” ujar dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved