Kisah Kakak Beradik Berjuang Hidup hingga Harus Putus Sekolah di Indramayu, Pemkab Turun Tangan
Kisah pilu datang dari Kabupaten Indramayu. Ada kakak beradik yang terpaksa mengarungi hidup mandiri tanpa orang tua.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.
Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.
Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut. Sopyah, walau merupakan seorang perempuan, tetap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.
Baca juga: Polres Indramayu Jamin Keamanan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 4 Majalengka
Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah, sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.
“Sehingga inginnya itu ia membuka usaha saja. Insyaallah untuk Sopyah kita fasilitasi untuk ikut kejar paket B dan nanti diteruskan ke kejar paket C,” ujar dia.
Caridin menyampaikan, pihaknya juga akan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sekolah untuk Samsul.
Mulai dari seragam hingga peralatan sekolah lainnya.
Disdikbud Indramayu juga akan mengupayakan agar Samsul mendapat beasiswa.
Mengingat, Samsul merupakan salah satu siswa yang berprestasi di bidang olahraga panjat tebing.
“Untuk alasan keduanya tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi,” ujar dia. (*)
Kabar Baik Warga Indramayu! Pemukiman Dekat Kilang Balongan Akan Digeser, Dapat Ganti Untung Penuh |
![]() |
---|
Lepas, Ekor Odong-odong Nyungsep ke Sawah di Indramayu, Warga Gotong Korban Berlumur Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Tikus Bikin Petani di Indramayu Pusing, Produksi Menurun Hingga Modal Tanam Membengkak |
![]() |
---|
Momen Haru Bupati Lucky Hakim Kunjungi Kembali Nenek yang Mendoakannya Jadi Pemimpin Indramayu |
![]() |
---|
Pakai HP, Lucky Hakim Videokan SDN 3 Kedokanagung Indramayu yang Rusak Parah, Perintahkan Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.