Banjir di Cirebon

3 Pintu Air dan Sodetan 1,5 KM: Jurus Baru Atasi Banjir Waled Cirebon yang Tak Pernah Usai

Solusi pertama adalah pembangunan tiga pintu air di titik rawan Desa Gunungsari.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
MELINTASI BANJIR - Hujan hanya turun sekitar satu jam, namun cukup untuk membuat ratusan rumah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Waled, ‘tenggelam’ dalam semalam. Pemkot Cirebon siapkan solusi atasi banjir di Waled. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Di Desa Mekarsari dan Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, denyut kehidupan warga selalu dibayangi suara deras air yang melewati permukiman.

Dalam setahun, banjir bisa datang 30 hingga 38 kali, hingga banyak warga menyebutnya sebagai “musim tanpa jeda”.

Pada Jumat (21/11/2025), Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau Jigus turun langsung ke lokasi.

Berjalan di antara bekas genangan, ia menyapa warga yang masih sibuk memindahkan barang-barang ke tempat aman.

Jigus meninjau kondisi sekaligus membawa bantuan bersama tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung.

“Kami meninjau banjir yang terjadi di dua desa, Mekarsari dan Gunungsari."

Baca juga: Banjir di Waled Cirebon Sudah di Level Mengkhawatirkan, Desa Gunungsari Setahun Kebanjiran 38 Kali

"Pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada masyarakat dan berdiskusi terkait solusi penanganannya,” ujar Jigus.

Dalam kunjungan itu, ia melakukan koordinasi dengan camat dan para kuwu untuk memastikan langkah penanganan berjalan terarah.

2 Solusi

BANJIR WALED
SOLUSI BANJIR - Pada Jumat (21/11/2025), Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau Jigus turun langsung ke lokasi banjir di Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled

Hasil pemantauan lapangan bersama Kepala BBWS menghasilkan dua solusi besar yang diyakini dapat menekan laju banjir tahunan.

Solusi pertama adalah pembangunan tiga pintu air di titik rawan Desa Gunungsari.

Pintu air ini nantinya menjadi pengatur debit agar aliran tidak menumpuk dan menimbulkan luapan.

“Solusi pertama adalah pembangunan tiga titik pintu air di Desa Gunungsari."

"Mudah-mudahan nanti bisa cepat direalisasi,” ucapnya.

Pembangunan pintu air akan sepenuhnya ditangani BBWS.

Solusi kedua jauh lebih besar, yakni sodetan sepanjang 1,5 kilometer dari Mekarsari menuju Kali Pembuang Putat yang kemudian dialirkan ke Sungai Ciberes.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved